Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Ia ditemukan tewas terkubur tanpa busana di lahan yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari rumahnya.
Sebelum gadis penjual gorengan itu dilaporkan hilang selama 3 hari.
Polisi dari jajaran Padang Pariaman masih mendalami kematian korban yang diduga korban pembunuhan.
Berikut fakta-fakta gadis penjual gorengan ditemukan tewas di Padang Pariaman, dirangkum dari Instagram @bpbdkabpadangpariaman dan TribunPadang.com, Selasa (9/9/2024):
1. Dilaporkan hilang sejak Jumat
Kasus ini bermula saat NKS pergi dari rumahnya untuk berjualan gorengan pada Jumat (6/9/2024).
NKS sendiri tinggal di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Korban terakhir terlihat pada pukul 16.00 WIB dengan membawa dagangannya berupa gorengan.
Namun hingga malam sekira pukul 20.00 WIB, NKS tidak kunjung pulang ke rumahnya.
Keluarga korban mulai khawatir.
Mereka kemudian melaporkan kejadian hilangnya NKS ke pihak berwajib.
Baca juga: Tangisan Menyayat Hati Udin, Orang Tua Siswi SMP Dibunuh di Palembang: Jangan Tinggalin Ayah Nak
2. Pencarian besar-besaran
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman bekerja sama dengan pemerintah setempat, TNI, Polri, serta warga setempat.
Pencarian dilakukan yang berlangsung hingga Sabtu (7/9/2024) pukul 02.00 WIB itu tidak membuahkan hasil.
Tim gabungan kembali melanjutkan proses pencarian NKS pada hari berikutnya.
3. Tanda-tanda keberadaan korban
Titik terang keberadaaan NKS mulai terlihat pada Minggu (8/9/2024) sekitar pukul 15.54 WIB.
Petugas menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sejumlah gorengan yang biasanya dijual korban tampak berserakan di sebuah kebun.
Penelusuran terus dilakukan hingga petugas menemukan pakaian korban.
Langkah kaki petugas terhenti di sebuah gundukan tanah yang tampak baru digali.
Lokasinya berjarak sekitar 1,5 km dari rumahnya dan 1 km dari tempat jualan terakhirnya ditemukan.
Di atasnya tergeletak kuncir rambut milik korban.
Gundukan tanah tersebut ditutupi dedaunan untuk menyembunyikan sesuatu di bawahnya.
Benar saja, setelah dibongkar, gundukan tanah itu terdapat mayat NKS tanpa busana.
Evakuasi dilakukan pada pukul 17.30 WIB oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat setempat.
Mayat korban segera dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi.
Baca juga: Pembacok Pelajar SMK di Sawah Besar Tertangkap, Ini Sosok Kedua Pelaku
4. Sosok korban
NKS diketahui merupakan gadis kelahiran 2006 atau kini masih berusia 18 tahun.
Sehari-hari dirinya memang berjualan gorengan.
Ia berkeliling dari tempat satu ke tempat lain untuk menjajakan barang dagangannya.
Berdasarkan informasi yang ada, NKS jualan gorengan setiap hari.
Ia keluar rumah dari pukul 16.00 WIB dan baru pulang 18.00 WIB.
Kabar tewasnya NKS mencuri perhatian warganet.
Sejumlah akun di X dan Instagram beramai-ramai mengunggah video detik-detik penemuan korban.
Selain itu, foto NKS semasa hidup juga tersebar di media sosial.
Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk meminta agar polisi mengusut kasus dan segera menangkap pembunuh korban.
5. Penjelasan polisi
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir membenarkan NKS ditemukan dalam kondisi tewas.
"Korban ditemukan dalam kondisi terkubur, tanpa busana sore hari setelah ditemukan pakaian korban," dikutip dari TribunPadang.com.
Ahmad belum bisa mengungkap penyebab kematian dari NKS.
Ia memastikan akan mengusut kasus ini sampai tuntas.
"Kita akan proses sesuai alur, semoga kami bisa segera mengungkapnya," tutupnya.
Informasi tambahan, jenazah NKS sudah dikembalikan ke pihak keluarga.
Almarhumah dimakamkan di pemakaman desa setempat Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam pada hari ini, Senin (9/9/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS: Gadis Penjual Gorengan Ditemukan Tewas Terkubur di Padang Pariaman Dimakamkan
(Tribunnews.com/Endra)(TribunPadang.com/Panji Rahmat)