News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puncak Bogor Macet Total

Pengunjung Gunung Mas Puncak Meninggal, Sulit Dievakuasi karena Ambulans Terjebak Macet Parah

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana antrean mobil terjebak macet di area Gunung Mas, Puncak, Bogor, Minggu (15/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria pengunjung asal Taman Mini yang baru saja selesai berlibur di kawasan Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat meninggal dunia, Minggu (15/9/2024) malam.

Diduga pria tersebut meninggal karena serangan jantung.

Sumani, warga asal Jakarta yang juga sedang berlibur di kawasan tersebut menceritakan korban meninggal sekitar pukul 21.00 WIB.

Warga di sekitar lokasi sudah menghubungi ambulans.

Tetapi, lantaran kondisi jalur Puncak lalu lintasnya macet parah, jenazah penumpang yang meninggal dunia belum berhasil dievakuasi lantaran mobil ambulans terjebak macet.

"Infonya jantung. Sudah minta ambulans. Lokasi tidak bisa dicapai di jalan raya depan Gunung Mas tidak bergerak ke arah Jakarta. Di area Gunung Mas pun macet nggak gerak antre mau keluar," ujar Sumani saat dihubungi Tribun, Minggu malam.

Menurut Sumani, ia bersama rombongan menaiki bus wisata memang sudah terjebak macet sejak pukul 13.00 WIB.

Saat dihubungi Tribun pada pukul 19.30 WIB, Sumani dan penumpang bus lainnya masih terjebak macet di kawasan Gunung Mas.

"Dari jam 13.00 enggak bergerak di Gunung Mas benar-benar stuck," kata dia.

Info terkini lanjut Sumani, jenazah saat ini masih disemayamkan di Masjid Al Bustan kawasan Gunung Mas.

Baca juga: Macet Parah di Kawasan Puncak Bogor, Pilih Kembali Menginap Setelah Terjebak Berjam-jam

"Almarhum disemayamkan di Masjid Al Bustan," kata Sumani.

Sumani melanjutkan awalnya korban meninggal dunia itu hendak izin ke kamar kecil dan turun dari bus. Namun setelah ditunggu tidak kembali lagi dan ditemukan sudah meninggal dunia.

"Infonya punya riwayat asma juga," kata Sumani.

(Tribunnews.com, Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini