News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Terungkap, IS Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Residivis Kasus Pencabulan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok IS, warga asli Padang Pariaman yang tega membunuh gadis penjual gorengan ternyata seorang residivis.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya menetapkan tersangka kasus pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) di Padang Pariaman.

Tersangka berinisial IS (26), warga Kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggy menjelaskan penetapan IS sebagai tersangka setelah dilakukan rangkaian penyelidikan.

Reggy menyebut IS merupakan residivis kasus pencabulan yang tinggal bertetangga dari kampung korban.

"Usai penyelidikan intensif serta berdasarkan keterangan saksi-saksi, fakta-fakta di lapangan terduga pelaku berinisial IS  kami tetapkan tersangka," kata Reggy kepada wartawan, Senin (16/9/2024).

Penyelidikan dan pencarian tersangka dilakukan bersama masyarakat hingga ditemukan sebuah tas yang diduga kuat adalah milik tersangka. 

“Hal tersebut juga sudah kami pastikan dengan keterangan saksi-saksi yakni tas yang kami temukan adalah milik tersangka," ucap Reggy.

Saat ini tersangka masih dikejar pihak kepolisian, foto tersangka IS pun tengah viral di media sosial. 

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan pihaknya sedang menyisir sejumlah lokasi yang dicurigai sebagai tempat pelarian IS.

Penyisiran ini melibatkan tim gabungan serta masyarakat sekitar.

Lokasi penyisiran masih di sekitaran hutan yang diduga merupakan lokasi persembunyian IS, yakni di kawasan Guguak, Padang Pariaman.

Dalam penyisirannya, polisi menemukan barang bukti pendukung diduga merupakan barang milik pelaku.

"Hari ini, kami menemukan satu tas milik pelaku yang berisi sejumlah barang bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian," ujar Ahmad Faisol.

Ahmad Faisol Amir mengungkapkan pencarian belum membuahkan hasil.

Pihaknya pun meminta agar masyarakat bersabar menunggu upaya kepolisian dalam menemukan pelaku.

"Kami masih melakukan pengejaran dan mohon agar masyarakat bersabar. Kami memohon doa dan dukungan semoga pelaku dapat kami amankan," kata Ahmad Faisol.

Sebelumnya, viral kabar soal adanya peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis remaja, Nia, asal Padang Pariaman.

Perempuan itu berasal dari keluarga kurang mampu sehingga berjualan gorengan untuk membantu perekonomian keluarga.

Nia hanya penjual gorengan di area rumahnya setiap sore.

Biasanya korban berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Namun, hingga pukul 20.00 WIB, Nia di hari Jumat (6/9/2024) itu tak kunjung pulang ke rumah.

Hal itu membuat keluarganya khawatir dan langsung mencari keberadaan Nia.

Saat itu pencarian dilakukan keluarga bersama warga dari Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.

Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.

Hingga Minggu (8/9/2024), warga bersama aparat menemukan barang-barang milik korban di semak-semak.

Seorang warga bernama Safril mengatakan keberadaan korban terungkap setelah salah seorang anak tak sengaja menemukan sebuah tangan yang muncul dari tanah.

"Awalnya ada anak kecil menemukan tali rafia, lalu anak ini menariknya. Ternyata, keluar tangan korban dari tanah," terangnya.

Setelah kuburan digali, ditemukan jasad korban dalam kondisi tanpa busana.

Baca juga: Warga Sudah Menduga IS Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

"Dikubur sedalam kurang lebih setinggi lutut," ujar Safril.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini