News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Tewasnya Santri di Sukoharjo karena Dianiaya Senior, Bermula dari Pelaku Cium Bau Rokok

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Az-Zayadiyy, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Salah satu santrinya, Abdul Karim meninggal diduga karena dianiaya senior.

Abdul Karim selaku Pengasuh Ponpes Az-Zayadiyy mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan kasus ini ke polisi.

Ia juga mengucapkan bela sungkawa terhadap meninggalnya salah satu santri di ponpes asuhannya ini.

"Saya atas nama segenap pengurus Yayasan Az-Zayadiyy, segenap pengurus Pondok Pesantren Az-Zayadiyy, segenap dewan guru SMP Pesantren Tahfidz Az-Zayadiyy mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya meninggalnya santri kami anak kami murid kami teman belajar kami Abdul Karim Putra Wibowo," terangnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Sementara itu, Tri Wibowo, ayah korban berharap pelaku bisa diadili supaya kejadian serupa tak terulang.

"Bukan saya dendam bukan saya ingin memusuhi. Saya ingin anak saya yang terakhir. Jangan ada lagi," ungkapnya saat ditemui di rumah duka, Pucang Sawit RT 1/14, Jebres, Senin (16/9/2024).

Kepada TribunSolo.com, Tri Wibowo tak ingin ada cap negatif terhadap pondok pesantren.

Ia hanya menginginkan kejadian serupa tak terulang.

"Pondok pesantren tetap pilihan terbaik buat anak. Tapi tolong jangan ada korban lagi kasihan,"

"Mereka udah jauh dari orang tua mau belajar kasihan. Mudah-mudahan anak saya yang terakhir," jelasnya.

Ia juga menyesalkan hal ini bisa menimpa anaknya yang masih berusia belasan tahun.

"Saya mohon doanya. Anak saya masih muda, masih kecil. 13 tahun. Pacaran aja belum. Sudah meninggal. Semoga Allah SWT menepati janjinya," tuturnya.

Baca juga: Lagi, Santri Ponpes Meninggal Diduga akibat Dianiaya Senior, Korban Baru Berusia 13 Tahun

Tri Wibowo juga menambahkan bahwa anaknya dipukul hanya gara-gara masalah sepele.

"Sebab dan musababnya remeh, minta rokok. Dengan senioritasnya berbuat kekerasan ke anak saya. Sampai mengakibatkan anak saya meninggal. Ada pemukulan," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Santri Ponpes Az-Zayadiyy di Sukoharjo Tewas Dianiaya Senior, Ayah Korban Ingin Pelaku Diadili

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini