News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Susi Air Dibakar di Papua

Menanti Janji TPNPB-OPM Bebaskan Pilot Susi Air, Tawarkan Simulasi Pembebasan, akankah Terealisasi?

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lagi-lagi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengumbar janji akan membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Akankah kali ini TPNPB-OPM benar-benar menepati janjinya untuk membebaskan pilot Philip Mark Mehrtens?

"Jika Anda ingin berbicara dengan pilot, Anda perlu datang dan berbicara langsung dengan pasukan di lapangan," kata Sebby.

Philips Mehrtens diculik dan disandera oleh TPNPB OPM sejak 7 Februari 2023. 

Dia ditawan saat pesawat Susi Air yang dipilotinya mengirim logistik di Provinsi Papua Pegunungan.

Janji-janji Bebaskan Philips

Ini bukan kali pertama OPM menyatakan akan membebaskan Philips Mark Mehrtens.

Namun nyatanya hingga kini sang pilot masih disandera.

Sebelumnya pada awal Januari 2024 lalu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom juga pernah menyampaikan hal serupa.

Sebby Sambom mengungkapkan, pimpinan TPNPB-OPM wilayah Ndugama, Egianus Kogoya siap melepaskan pilot asal Selandia Baru tersebut.

Pembebasan Philips Mark Mehrtens menyusul negosiasi tahap awal dengan delegasi Pemerintah Selandia Baru pada tanggal 5 April 2023 di Port Moresby, meskipun tidak ada tindak lanjutnya.

"Kami di Manajemen Markas TPNPB sepakat untuk melepaskan pilot Selandia Baru tersebut, karena dia adalah pilot dari negara tetangga kami, dan sebagian besar warga Australia dan Selandia Baru adalah pendukung Papua merdeka," kata Sebby Sambom secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Rabu (31/1/2024).

Sebby dan kolega juga menyayangkan sikap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lantaran tidak menindaklanjuti surat terkait perundingan yang telah dikirimkan TPNPB-OPM soal negosiasi pembebasan Kapten Philips.

"Jadi menurut kami Pemerintah Selandia Baru dan Indonesia sama-sama tidak mampu untuk berbicara dengan kami tentang pembebasan Pilot Kiwi."

"Mereka tidak memahami kemanusiaan, karena demi kemanusiaan kami harus berbicara untuk membebaskan Pilot Selandia Baru," ungkapnya.

Sebby menegaskan, penyanderaan Philips Mark Mehrtens bukan karena dianggap musuh, melainkan sebagai teman.

Kini, pilot yang sudah setahun lebih disandera itu tengah tinggal bersama pasukan TPNPB di wilayah Ndugama, Papua Pegunungan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini