Dalam video penangkapan yang beredar, tampak puluhan warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS.
Tersangka akhirnya diamankan saat bersembunyi di plafon rumah tersebut. Ia dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.
Proses penangkapan berlangsung tegang dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian.
Nasib Gadis Penjual Gorengan
Diberitakan sebelumnya, mencuat kabar adanya peristiwa rudapaksa dan pembunuhan seorang gadis berinisial NKS di Padang Pariaman.
Perempuan itu berasal dari keluarga kurang mampu sehingga berjualan gorengan untuk membantu perekonomian keluarga.
Korban biasanya menjual gorengan di area rumahnya setiap sore.
Ia berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Baca juga: IS Akui Rudapaksa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan, Ditangkap Hanya Pakai Kolor, Wajahnya Bonyok
Namun, pada hari Jumat (6/9/2024) hingga pukul 20.00 WIB, NKS tak kunjung pulang ke rumah.
Hal itu membuat keluarga korban khawatir dan langsung mencari keberadaan NKS.
Kala itu pencarian dilakukan keluarga bersama warga mulai Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil hingga pada akhirnya warga bersama aparat menemukan barang-barang milik korban di semak-semak, Minggu (8/9/2024).
Seorang warga bernama Safril menyebut keberadaan korban terungkap seusai seorang anak tak sengaja menemukan sebuah tangan yang muncul dari tanah.
"Awalnya ada anak kecil menemukan tali rafia, lalu anak ini menariknya. Ternyata, keluar tangan korban dari tanah," ucapnya.
Setelah kuburan digali, ditemukan jasad korban dalam kondisi tanpa busana.
"Dikubur sedalam kurang lebih setinggi lutut," ujar Safril.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Usai Ditangkap, IS Tersangka Kasus Gadis Penjual Gorengan Langsung Diinterogasi, Polisi Dalami Motif.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPadang.com/Panji Rahmat)