TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga besar Sabam Sirait, dokter Sondang Sidabutar dan Maruarar Sirait menyerahkan 4 mesin pencacah eceng gondok sebagai bentuk perhatian kebersihan di Kawasan Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut), Rabu (25/9/2024).
Maruarar Sirait berharap kawasan danau toba dan sekitarnya akan bersih dari eceng gondok dengan adanya bantuan alat pencacah tersebut.
"Kita berkomitmen untuk menjaga keindahan dan kebersihan Danau Toba," kata Imanuel Sidabutar perwakilan keluarga Sabam Sirait kepada warga Samosir.
Sementara itu, Anneth Horschman Sillagan selaku Koordinator yang merupakan orang Jerman menetap di Samosir berharap mesin pencacah eceng gondok itu dapat dirawat semaksimal mungkin.
"Dengan senang hati saya serahkan satu unit mesin kepada Pemuda Katolik, semoga kita sama-sama bisa bekerja. Harap dirawat dengan baik dengan maksimal," ujar pemilik Tabo Cottage itu.
Dalam kesempatan itu, Camat Simanindo, Hans Sidabutar mengaku bersyukur dengan bantuan mesin tersebut sebagai bentuk komitmen kebersihan Danau Toba, terutama eceng gondok.
"Kami pun merasa bersyukur dapat bantuan ini, kami dengan komit untuk kebersihan Danau Toba, terutama eceng gondok yang banyak di kawasan kami ini," kata Hans.
Pihaknya, per hari Jum'at ini sudah bergotong royong membersihkan eceng gondok dengan bantuan mesin keluarga Sabam Sirait ersebut.
"Karena itu komitmen kami dan ini salah satu bantuan yang kami terima, mudah-mudahan menambah pendapatan pemuda yang ada di sini menjadi mengolah pupuk kompos," katanya.
"Kami berkomit dan ini kami akan buat manajemennya dengan baik dan sistim manajemennya juga. Kami pun merasa memikirkan selama ini," tambahnya.
Sementara itu, Frans Irman Siallagan, Wakil Koordinator turut mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Sabam Sirait, Sondang Br Sidabutar dan Maruarar Sirait dan Ibu karena telah memberikan perhatiannya yang besar untuk membersihkan danau Toba dan mengeluarkan biaya yang besar.
"Harapan saya supaya mesin ini dipergunakan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang sudah tertulis di dalam mesin ini. Karena mesin ini butuh perawatan, mulai dari minyaknya, olinya dan lain-lain dan ada juga dua alat yang paling berat. Itu adalah lahar untuk mencacah," katanya.
Sementara itu, masih dua mesin lagi yang akan digunakan oleh timnya Maruarar Sirait dibawah pengawasan Imanuel Sidabutar, Camat, Anneth, Frans.
Adapun penyerahan simbolis dan penandatanganan berita acara diikuti GAMKI; Pemuda Katolik; Punguan Saroha; Water Front City Pangururan
Kegiatan berlangsung di Tuktuk lumban Holbung, depan gereja HKBP Tuktuk
Pembersihan Eceng Gondok Tahap 1: Selama 21 hari, tanggal 3-25 September 2024, di Tuktuk Lumban Holbung, Tomok Buttumauli, Siallagan Tuktuk Timbul
Pembersihan Eceng Gondok Tahap 2 : Selama 21 hari ke depan rencana tgl 30 September - 23 Oktober 2024. (*)