TRIBUNNEWS.COM - Berikut detik-detik pawang tewas diserang gajah di Taman Safari Bali.
Diketahui identitas korban I Komang RY (27), sementara gajah yang menyerang korban bernama Gandi.
Dikutip dari TribunBali.com, Kamis (26/9/2024), semua bermula saat RY dan sejumlah rekannya sedang melakukan aktivitas rutin merawat gajah pada Selasa (17/9/2024) sekira pukul 09.00 WITA.
Kala itu, di atas gajah Gandi ada saksi berinisial S, sedangkan korban RY berada di bawah.
Tiba-tiba gajah yang selama ini jinak berubah agresif.
Gajah Gandi langsung mengamuk berusaha menyerang korban.
Saksi S sudah berusaha mengendalikan gajah tersebut, namun upayanya gagal.
S kemudian meminta korban untuk lari melarikan diri.
Sayangnya langkah kaki RY terhalang rerumputan hingga membuat dirinya terjatuh.
Saat itulah, gajah Gandi menyerang dengan mengarahkan gadingnya ke tubuh RY.
Terhitung 10 kali korban RY terlempar akibat diserang mamalia raksasa tersebut.
Tidak lama berselang, saksi lain berinisial G datang dan berusaha menenangkan gajah Gandi.
Ia membawa tombak untuk mengendalikan amukan.
Pawang lain juga mengerahkan gajah-gajah betina dengan harapan gajah Gandi segera tenang.
Akan tetapi, para pawang tetap sia-sia. Beberapa saat kemudian datang tim dokter.
Gajah Gandi akhirnya menerima obat bius hingga mengakhiri amukannya.
Sementara itu, korban yang luka-luka langsung dilarikan ke RSU Kasih Ibu Saba yang jaraknya dekat dengan lokasi kejadian.
Takdir berkata lain, RY menghembuskan napas terakhir sebelum mendapatkan perawatan medis.
Ia menderita luka-luka di sejumlah anggota tubuhnya, seperti dada hingga paha.
Baca juga: Polres Gianyar Masih Periksa Saksi-saksi terkait Tewasnya Penjaga Gajah akibat Diamuk Gajah
Polisi turun tangan
Kapolres Gianyar, AKBP Umar membenarkan tewasnya pawang gajah di Taman Safari Bali.
Ia menegaskan masih mendalami kasus yang dialami RY.
Pihak polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
"Masih pemeriksaan saksi-saksi. Saya yakin di sana juga ada CCTV karena itu kan wahana pariwisata."
"Keluarga korban dari Lampung sudah datang," ujarnya dikutip dari Tribun-Bali.com.
Sosok korban
SVP Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnain mengungkap sosok korban RY.
"Salah satu mahout (profesi pawang gajah) gajah terbaik kami yang bernama Komang Resi Yasa telah meninggal dunia akibat kecelakaan kerja," katanya.
"Almarhum merupakan sosok yang penuh dedikasi dan kasih sayang dalam merawat gajah-gajah kami, serta telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Taman Safari Bali," tambahnya.
Alexander memastikan sudah memberikan pelatihan kepada para pawang termasuk korban RY.
Para pawang selalu bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Utamanya SOP saat berinteraksi dengan hewan-hewan.
“Kami juga memastikan bahwa seluruh satwa yang berada di lingkungan taman Safari dalam kondisi aman dan sehat,” tegas Alexander, dikutip dari Tribun-Bali.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bali Safari Angkat Bicara Terkait Tewasnya Pawang Akibat Diamuk Gajah: Almarhum Sosok Berdedikasi
(Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin)