TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Maria Livia, wanita muda asal NTT melakukan aksi begal terhadap sopir taksi online Pudjiono (47) di Surabaya, Jawa Timur, demi bisa berlibur ke Australia.
Wanita berusia 24 tahun tersebut berniat mencuri mobil korban untuk dijual dan uangnya akan digunakan sebagai ongkos pergi ke Australia.
Maria sehari-hari tinggal bersama kakak perempuannya di Apartemen Tower Pakuwon City Mall.
Ia merantau ke Surabaya sejak kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta.
Namun, sejak 2022, ia tidak memiliki pekerjaan.
Merasa bosan dan kesulitan mencari kerja, Maria berencana untuk bekerja di Negeri Kangguru.
"Pengakuannya seperti itu. Dia ingin liburan dan bekerja di sana (Australia)," kata Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Hersa Fathoni, di Mapolsek, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: Jadi Korban Begal di Ciampea, Warga Bogor Kota Tewas Akibat Luka Bacok di Kepala dan Dahi
Tanpa tabungan, Maria kemudian berpikir untuk mendapatkan uang dengan cara membegal mobil.
Ia sudah mencari informasi bahwa mobil tanpa surat-surat bisa dijual seharga Rp50 juta.
"Dia mendapat informasi bahwa untuk bekerja di sana (Australia) harus menyiapkan sejumlah dana," ujarnya.
Meskipun demikian, polisi memastikan bahwa meskipun Maria nekat membegal, ia belum pernah menjalin hubungan dengan penadah.
Aksi begal Maria bermula saat dirinya keluar dari apartemen sekira pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Terduga Pelaku Begal Sopir Taksi Online di Bekasi Minta Tebusan Rp70 juta untuk Biaya Berobat Kakek
Kemudian, ia memesan taksi online lewat aplikasi menuju kawasan Mulyorejo.
Sampai di lokasi tujuan, Maria meminta tolong kepada orang untuk memesan taksi online dari aplikasi Indrive menuju daerah Gunung Anyar.