"Itu nanti penyidik yang memastikan. Yang jelas yang bersangkutan identitasnya perempuan," tambah Hadi, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Hadi meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan video yang dibuat oleh Ratu Entok.
Ia berjanji menangani kasus dugaan penistaan agama ini secara transparan.
"Jadi prinsipnya biar kepolisian sudah melakukan langkah-langkah, proses penegakan hukum."
"Tentu kami juga berharap masyarakat mempercayakan semua proses ini kepada Polda Sumatera Utara tidak terpancing tidak terprovokasi, serta kita akan proses dilakukan secara terbuka," tegas dia.
Kronologi kasus
Kasus ini bermula saat Ratu Entok mengunggah video untuk merespons warganet.
Pada rekaman, terlihat jelas ia membuat konten dengan menunjukkan foto dari Yesus.
Ia berkomentar seharusnya Yesus mencukur rambutnya agar tidak menyerupai perempuan.
"Jangan menyerupai perempuan. Rambut harus dicukur. Kau cukur rambut kau. Jangan sampai kau sampai menyerupai perempuan."
"Kau cukur, dicukur biar kayak bapak dia. Dicukur, kalau laki-laki rambutnya harus botak, cepak. Harus kayak Renaldo Dicaprio (Leonardo DiCaprio, red). Cukur hoy, cukur hoy," kata Ratu Entok.
Video yang diunggah di akun TikTok @ratuentokglowskincare kini sudah lenyap dihapus.
Meskipun demikian, sudah banyak akun yang mengunggah ulang video tersebut.
Video yang dibuat Ratu Entok berbuntut panjang.
Baca juga: Komentari Tokoh Agama Berambut Panjang, Selebgram Asal Medan Ratu Entok Dilaporkan ke Polisi
Ia ramai-ramai dihujat hingga berujung laporan dari sejumlah elemen masyarakat, salah satunya oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia.