Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja ditemukan meninggal tenggelam di sebuah embung atau embong, Selasa (8/10/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di embung Kratuan, Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Korban yang berinisial AY tersebut sebelum ditemukan meninggal dunia sempat pamit ke keluarganya untuk memancing.
Kejadian ini dikonfirmasi Koordinator Unit Siaga Basarnas Sleman, Dedhi Prasetya.
Ia menuturkan, pihaknya menerima laporan terkait kejadian ini sekira pukul 18.15 WIB.
Dari informasi yang ia dapatkan, korban tenggelam bermula ketika AY yang punya riwayat epilepsi ini pamit untuk memancing sekira pukul 16.00 WIB.
"Namun pada saat dicari, korban sudah tidak ada di tempat,"
"Alat pancing dan sandal masih berada di tepi embung," terangnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Setelah menerima laporan tersebut, ia pun langsung memberangkatkan personel untuk melakukan pencarian.
Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dan relawan.
Ditemui di kesempatan yang sama, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro menuturkan, pencarian dilakukan tak lama.
Baca juga: Main di Sungai, Bocah 9 Tahun asal Tasik Tewas Tenggelam, Mayat Ditemukan di Bawah Batu
Satu jam dari laporan yang ia terima, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban berhasil diangkat ke darat dan dibawa ke rumah duka dengan ambulans SatLinmas Rescue Istimewa wilayah VII Kaliurang," pungkasnya.
Bocah 9 Tahun Tewas saat Mandi di Sungai
Kasus yang serupa juga terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seorang bocah berinisial S (9) ditemukan tewas tenggelam saat main di Sungai Ciromban, Kampung Leuwimalang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Senin (7/10/2024).
Korban meninggal dunia setelah mandi bersama tiga orang temannya.
Kejadian bermula ketika korban serta tiga temannya, A, D, dan N melompat dari sebuah bendungan kecil.
Namun, saat melompat, hanya tiga orang saja yang muncul ke permukaan.
Tiga teman korban pun sempat mencari korban yang tak muncul ke permukaan menggunakan bambu, namun usaha tiga orang tersebut tak membuahkan hasil.
Karena sudah kelelahan, akhirnya mereka mencari pertolongan ke warga sekitar yang lokasinya tidak jauh dari pondok pesantren.
Tak lama, seorang santri datang dan menyelam ke dalam sungai untuk membantu mencari korban.
Korban pun langsung ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ketiga teman korban pun langsung melaporkan hal tersebut ke keluarga korban.
"Awalnya ada anak-anak minta tolong, katanya temennya tenggelam usai mandi di Sungai Ciromban," ungkap saksi, Latif Nur Sahid (17), dikutip dari TribunJabar.id.
Ia mengatakan, kedalaman sungai tersebut mencapai dua meter.
"Lumayan dalam, dan informasi dari temen korban, keempat anak ini usai loncat dan satu orang korban tak muncul lagi ke permukaan," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pamit Mancing, Remaja di Sleman Ditemukan Meninggal Tenggelam di Embung dan di TribunJabar.id dengan judul Kesaksian Santri yang Menyelam Temukan Bocah Tenggelam di Sungai Ciromban Tasikmalaya: Sudah Dingin
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Ahmad Syarifudin)(TribunJabar.id, Jaenal Abidin)