News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Naomi Tersesat di Gunung Slamet, Cuma Andalkan Arah Burung Terbang hingga Ditemukan Tim SAR

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kanan) Naomi Daviola Setyani (17) ditemukan selamat usai tersesat di Gunung Slamet telah kembali ke rumah bersama ibunya di daerah Genuk, Semarang, Rabu (9/10/2024) dan (Kiri) Naomi dipeluk sang ibu setelah ditemukan selamat. - Naomi yang tersesat selama dua hari di Gunung Slamet mengaku hanya andalkan arah pergerakan burung terbang untuk temukan jalan keluar.

TRIBUNNEWS.COM - Siswi kelas XII SMK 3 Semarang, Naomi Daviola Setyani (17) yang tersesat selama dua hari di Gunung Slamet ditemukan dengan kondisi selamat oleh Tim SAR.

Mendaki di Gunung Slamet ini merupakan pengalaman pertama Naomi.

Naomi diketahui berangkat mendaki pada Sabtu (5/10/2024) dari ajakan kegiatan pendakian open trip di media sosial TikTok.

"Biasanya saya mendaki bersama teman-teman sekolah atau saat acara Pramuka," ujarnya saat ditemui Tribunjateng.com, Rabu (9/10/2024).

Perjalanan mendaki Gunung Slamet pun dimulai bersama rombongan sebanyak 40 orang.

Awalnya, pendakian Naomi dan rombongannya tersebut berjalan lancar.

Namun, situasi mulai berubah saat turun dari gunung.

Saat itu, Naomi merasa ditinggalkan oleh rombongannya tersebut.

"Tiga orang dari rombongan kami turun duluan. Saya berada di tengah, tapi ketika melihat ke belakang, dua orang yang semula ada di sana tiba-tiba hilang," tuturnya.

Naomi pun mendapati jalur yang ia lalui saat turun terasa berbeda.

Pasalnya, ia tidak melewati Pos Plawangan seperti yang dilalui saat naik.

Baca juga: Naomi Bertahan Hidup 3 Hari di Gunung Slamet dengan Roti, Salah Jalur dan Ditinggal Rombongan

Naomi mengatakan, dirinya justru berakhir di dalam hutan.

Saat Naomi tersesat di Gunung Slamet itu, dia mengaku hanya mengandalkan petunjuk dari burung yang terbang untuk menemukan jalan keluar.

"Kalau burungnya naik, saya ikut naik. Kalau turun, saya ikut turun. Burung itu bahkan berhenti menunggu saya jika saya berdiam diri," kenangnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini