TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal potongan tubuh manusia di dalam perut ikan hiu yang ditemukan nelayan di Timor Leste.
Terbaru ini, Basarnas Ambon, Maluku memastikan, potongan tubuh yang masih berbalut pakaian selam tersebut adalah Colleen Monfore, WNA asal Amerika Serikat (AS) yang hilang saat menyelam di Perairan Maluku Barat Daya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhammad Arafah.
Ia menuturkan bahwa informasi tersebut didapatkan setelah pihak Timor Leste bekerja sama dengan Konjen AS.
"Informasi yang kami terima benar kalau potongan tubuh milik wisatawan asing asal Amerika Serikat itu sudah teridentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan forensik oleh tim DVI Timor Leste yang bekerja sama dengan Konjen AS di sana," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, potongan tubuh manusia tersebut ditemukan oleh nelayan dari Distrik Liquica, Republic Democratic Timor Leste (RDTL), Minggu (6/10/2024).
Awalnya belum diketahui identitas siapa korban yang dimakan hiu tersebut, namun diduga potongan tubuh tersebut milik seorang WNA AS bernama Colleen Monfore.
Colleen Monfore sebelumnya dilaporkan hilang saat sedang menyelam di Laut Pulau Reong, Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, Kamis (3/10/2024).
Menanggapi temuan ini, Plt Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya, Muhammad Saleh Goro menuturkan telah berkoordinasi dengan KBRI Timor Leste.
Ia mengatakan, pihak KBRI juga mengonfirmasi adanya temuan tersebut.
"Menindaklanjuti adanya informasi penemuan mayat seorang wanita dalam perut ikan hiu oleh nelayan di Distrik Liquica, RDTL yang diduga penyelam terlihat dari baju yang digunakan, maka Pihak UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya telah berkoordinasi dengan KBRI RDTL dan pihak KBRI membenarkan hal itu," ujarnya dikutip dari Pos-Kupang.com.
Baca juga: Sosok Carol Colleen, WNA Amerika yang Ditemukan Tewas dalam Perut Hiu, Hilang di Perairan Maluku
Pihak KBRI dan pihak-pihak terkait di Timor Leste tengah melakukan investigasi untuk mencari identitas korban.
Saleh juga menuturkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi lain terkait kasus ini.
"Informasi adanya dugaan, korban merupakan wisatawan mancanegara yang hilang bulan September 2024 di perairan salah satu pulau di Maluku Barat Daya, pihak UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya sudah berkoordinasi dengan DKP Provinsi NTT melalui Kabid PSDKP, Koordinator Kantor Basarnas Kabupaten Alor, dan Pihak LOB yang digunakan penyelam tersebut saat diving serta pihak LOB telah berkoordinasi dengan keluarga wisatawan tersebut," jelas Saleh.