News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Speedboat di Maluku Utara

Jenazah Benny Laos Diterbangkan ke Jakarta, akan Disemayamkan di Rumah Duka & Krematorium Sentosa

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos saat masih hidup. Benny Laos meninggal dalam insiden kebakaran speedboat yang ditumpangi bersama rombongan di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 14.05 WIT.

TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Jenazah Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos diterbangka ke Jakarta, Minggu (13/10/2024) dan diperkirakan tiba di rumah duka pukul 17.00 WIB.

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, jenazah Benny Laos akan dimakamkan di Jakarta.

Setibanya nanti di Jakarta, kemudian dilanjutkan pelaksanaan ibadah oleh Jakarta Praise Community Church (JPCC) pukul 20.00 WIB.

Jenazah Benny Laos akan disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa unit C, D, E, F, G. Jl. Dr Abdul Rahman Saleh No.24, Jakarta Pusat.

Jenazah Benny Laos sebelumnya dibawa dari Pulau Taliabu menuju Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah menggunakan speedboat. 

Kemudian, diterbangkan ke Jakarta pada Minggu (13/10/2024) hari ini.

2 Jam Tindakan Resusitasi Jantung Paru

Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpanginya terbakar dan meledak di Taliabu, Sabtu (12/10/2024) siang.

Kecelakaan itu terjadi di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

Tak hanya Benny Laos, insiden itu juga mengakibatkan 5 orang lainnya meninggal dunia.

Mereka adalah Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut), Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula), Ester Tantri (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.

Selain itu kecelakaan speedboat juga mengakibatkan 16 orang lainnya terluka dan kini masih dalam perawatan intensif.

Sebelum dinyatakan meninggal, Benny Laos ternyata sempat mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis.

Termasuk mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sekitar 2 jam lamanya.

Hal ini diungkapkan Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Usai insiden maut itu, Benny Laos kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Bobong.

Sempat dilakukan tindakan medis, namun nyawa Benny Laos tak tertolong.

Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.

"Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT," kata Kapolres AKBP Totok Handoyo.

AKBP Totok Handoyo mengungkapkan pihak RSUD sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri alias koma.

"Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Detik-detik Kecelakaan Speedboat

Berikut detik-detik speedboat yang ditumpangi calon gubernur Maluku Utara Benny Laos meledak dan terbakar di Pelabuhan regional Bobong, Taliabu, Sabtu (12/10/2024) dikutip dari TribunTernate.com.

Speedboat Bella 72 milik Benny Laos tersebut awalnya berlabuh di Pelabuhan Bobong dan hendak bertolak ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat dalam rangka mengantarkan rombongan untuk kampanye.

Kemudian, speedboat melakukan pengisian bahan bakar dalam kondisi mesin, AC, kompor listrik, dan genset menyala.

Saat itu, Benny Laos dan rombongan sudah berada di dalam speedboat.

Kemudian Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas pasangan calon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM.

10 menit lamanya Wakapolres Pulau Taliabu berada di speedboat tersebut.

"Selama 10 menit berbincang dalam speedboat, Bapak Wakapolres bersama rombongan perwira pertama Polres turun dari speedboat," kata Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Berselang lima menit Wakapolres meninggalkan speedboat, tepatnya pukul 14.05 WIT, kapal tersebut meledak.

"Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon," ucapnya. 

Setelah insiden terjadi beberapa saat, petugas gabungan TNI-Polri dan Damkar Taliabu langsung melakukan pemadaman api.

Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar dibantu warga sekitar.

Setelah api padam, petugas melakukan evakuasi terhadap para korban.

Korban pertama meninggal dunia yang ditemukan adalah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester.

Almarhumah langsung dievakuasi ke klinik Dokter Ama.

Kemudian pada pukul 15.40 WIT ditemukan satu orang korban meninggal dunia atas nama Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut) dan dilarikan ke RSUD Bobong.

Sekitar pukul 16.00 WIT kembali dievakuasi dua korban meninggal dunia Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula) dan Operator speedboad, keduanya dilarikan ke RSUD Bobong.

Sementara itu, Benny Laos dievakuasi ke RSUD Bobong.

Daftar Korban

Berikut daftar korban meninggal:

  1. Benny Laos (Cagub Malut)
  2. Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut)
  3. Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula)
  4. Ester Tantri (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara)
  5. Nasrun
  6. Mahsudin Ode Muisi

Daftar korban selamat namun dalam perawatan intensif:

  1. Sherly Tjoanda
  2. Hendrata Theis
  3. Sance Finoa
  4. Nursan Kurung
  5. Muh. Iqbal
  6. Ignatius Aditya Pramana
  7. Haidar Azzam
  8. Tora
  9. Klaudia Vega Adarta
  10. Meriana Meskopa
  11. Susianto
  12. Irsan
  13. Faisal
  14. Irfan B Daeng
  15. Rachmat Sudarsono
  16. Pangeran Amir

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Jenazah Cagub Maluku Utara Benny Laos Disemayamkan di Rumah Duka Krematorium Sentosa Jakarta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini