TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 60 personel Polres Trenggalek masuk kategori kelebihan berat badan (obesitas) atau kegemukan.
Dampaknya mereka harus mengikuti pelatihan fisik di Halaman Mapolres Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (15/10/2024).
"Ini adalah program bagi anggota yang over weight (kelebihan berat badan) ke depan banyak kegiatan tentu kita harus siap secara personil salah satunya harus sehat," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, Selasa (15/10/2024)
Indra menuturkan dalam waktu dekat ada sejumlah agenda penting membutuhkan perhatian dari kepolisian, mulai dari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, hingga tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek yang sudah berjalan.
"Dalam melaksanakan operasional harus bisa maksimal tentunya ditunjang dengan kesehatan yang baik pula," lanjutnya.
Untuk itu tak hanya latian fisik di markas, para personel tersebut diminta untuk jalan keliling perkampungan di sekitar Mapolres Trenggalek.
Mereka juga diminta olahraga rutin setiap siang salah satunya dengan jalan kaki.
Baca juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Migrain
Indra melarang anggota yang obesitas untuk lari karena yang dikhawatirkan akan cedera.
"Personel akan dipaksa olahraga terus sampai mereka berat badannya ideal, kalau tidak ideal ya begini terus," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Masalah Kegemukan, 60 Polisi di Trenggalek Dipaksa Olahraga Jalan Keliling Kampung: Sampai Ideal, https://jatim.tribunnews.com/2024/10/15/masalah-kegemukan-60-polisi-di-trenggalek-dipaksa-olahraga-jalan-keliling-kampung-sampai-ideal