News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hotman Paris Soroti Kasus Kakak Beradik Korban Rudapaksa 13 Pria di Purworejo: Ini Skandal Nasional

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris di gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Selasa (25/10/2022) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris menyoroti musibah yang menimpa dua bersaudara asal Purworejo, Jawa Tengah, berinisial DSA (15) dan KSH (17) diduga dirudapaksa oleh belasan pria.

Hotman Paris menyebut, dari pengakuan korban, setidaknya ada 13 pria yang melakukan rudapaksa.

Bahkan, para pelaku melakukan pemerkosaan setiap bulan di sepanjang tahun 2023.

Korban yang merasa tidak tahan akhirnya meminta pertolongan Hotman Paris melalui Hotman 911.

Kedatangan mereka didampingi oleh para pengasuh

Hotman yang mendengar curahan korban pun geram.

Dia berjanji akan memberikan bantuan hukum kepada dua gadis itu.

"Kebetulan dua korban ini bapaknya sudah meninggal dan ibunya ada ketergantungan atau sedikit keterbelakangan, diperkosa oleh 13 orang selama setahun penuh bergantian, berulang-ulang hampir tiap bulan diperkosa bahkan ada satu pemerkosa yang memerkosa cewek ini dua-duanya," kata Hotman Paris di Kopi Gemoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/10/2024).

Modus pemerkosaan itu, terduga pelaku mengajak korban ke rumahnya.

Lantas, korban dicekoki miras, diseret dan dipaksa melakukan persetubuhan.

"Diseret, dikasih minum alkohol, bahkan ada pelaku ini yang memerkosa cewek dua orang ini. Dua-duanya masih di bawah umur," ujar Hotman.

Dia mengatakan terduga pelaku juga mengancam akan menyebarkan video persetubuhan itu untuk mengendalikan korban.

Ayah DSA dan KSH sudah meninggal, sementara ibunya memiliki kebutuhan khusus.

"Kebetulan bapaknya sudah meninggal, dan kebetulan, mohon maaf, ibunyanya juga ada kebutuhan khusus, ada keterbelakangan," ujarnya.

Hotman menyebut, DSA telah melahirkan anak dari salah satu pelaku.

Dia mengatakan DSA juga terpaksa menyetujui pernikahan siri tersebut.

"Akhirnya kemudian, setelah setahun diperkosa, disuruh nikah sama seseorang, melahirkan, bahkan sudah ada bayinya sekarang," ujar Hotman.

"Jadi pura-pura dinikahin siri sama satu pelaku gitu lho, nggak diurus," tambahnya.

Hotman meminta aparat kepolisian menyelesaikan kasus tersebut.

Dia juga meminta presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan atensi terhadap kasus tersebut.

"Sudah dilapor ke Polres Purworejo, Jawa Tengah, bulan Juni 2024, tapi belum ada kemajuan. Kami mohon perhatian dari seluruh aparat hukum di negeri ini, termasuk Bapak Prabowo Presiden Terpilih, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Tengah, Bapak Kabid Propam Jawa Tengah, Bapak Kapolres Purworejo untuk menyelesaikan kasus ini," kata Hotman.

"Tapi banyak di sini sepertinya, oknum aparat desa dan oknum dusun yang berusaha menutup-nutupi. Ini sudah benar-benar sudah skandal nasional, mohon segera Bapak Kapolri, Kapolda Jateng, dan Kabid Propam, segera memanggil Kapolres, ada apa ini," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, DSA mengaku hanya mengenal dua dari total 13 terduga pelaku.

Dia mengatakan hanya ada satu terduga pelaku yang berusia di bawah umur, sementara 12 lainnya sudah dewasa.

Baca juga: Kacamata Hukum Tribunnews 21 Oktober 2024: Bocah Pelaku Rudapaksa Lolos Hukuman Mati

"Pertama kali saya diajak main ke rumahnya, lalu saya dipaksa melakukan persetubuhan badan, saya dikasih minuman keras, lalu saya diseret, dan dipaksa untuk melakukan persetubuhan badan. Kalau tidak, saya diancam disebarin video sama foto," kata DSA.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kakak Beradik Asal Purworejo Jateng Dirudapaksa 13 Pria hingga Lahirkan Bayi, Hotman Paris Geram

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini