TRIBUNNEWS.COM, MAJENE- Haddad Alwi, warga Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku kehilangan uang berjumlah puluhan juta rekening miliknya di bank BUMN
Padahal, Haddad Alwi mengaku baru saja membuka rekening pada Kamis, 3 Oktober 2024 lalu.
Awal mula Haddad mendapati mengatakan ketika dia hendak menarik saldo rekening pada 19 Oktober, dia kaget saldonya hanya bersisa Rp39 ribu.
Baca juga: 88 WNA China yang Digerebek di Batam Lakukan Pemerasan Video Skimming dan Call Seks, Begini Modusnya
"Seharusnya tersisa Rp21.553.000 sesuai dengan bukti transaksi terakhir pada tanggal 15 Oktober, tapi ini hanya Rp 39 ribu,"kata Haddad kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Haddad kemudian mendatangi kantor bank yang berada di Pellattoang untuk melakukan pengaduan setelah memeriksa mutasi rekening.
Tak disangka setelah diperiksa ada puluhan kali transaksi yang terjadi tanpa diketahuinya.
Dari keterangan yang ia peroleh dari petugas bank yang bertugas, pengecekan dan pelacakan tidak bisa tuntas, bahkan pihak bank kata dia tak mampu menyampaikan data lengkap kemana saja mutasi uang di rekening miliknya tersebut.
Bahkan pihak bank kata Haddad hanya bisa menyebutkan bahwa ini kasus kejahatan skimming, sehingga kerugian nasabah diluar tanggung jawab.
"Saya sebagai nasabah sangat menyesalkan kejadian ini, saya dirugikan," kata Haddad.
Hingga beirta ini diturunkan pihak jurnalis Tribun-Sulbar masih mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Bank.(*)
Penulis: Anwar Wahab
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Uang Nasabah di Pellattoang Majene Hilang Misterius Rp21 Juta, Hanya Disisakan Rp39 Ribu