News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada 2 Orang Mencurigakan di Depan Kios Sebelum Terdengar 3 Kali Letusan Senpi Menewaskan Jamaluddin

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isak tangis mewarnai kelurga korban penembakan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Meredeka (OPM) di Kompleks kuburan 7, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Jamaluddin Alias Dg Eppe, warga sipil tewas ditembak oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Senin (21/10/2024).

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengatakan, sebelum penembakan itu, ada dua orang tak dikenal berdiri di depan kios milik korban Jamaluddin dengan gerak-gerik yang mencurigakan.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap DPO KKB Puncak Mairon Tabuni di Bandara Ilaga

Saat itu saksi menyuruh korban untuk menutup kios.

Namun korban tak menghiraukannya dan kios tetap terbuka.

"Pada saat saksi sedang menunduk untuk mengambil uang di dalam karton guna dihitung, tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak 3 kali," terang AKBP Kuswara.  

"Tembakan itu langsung mengenai korban Jamaluddin. Korban langsung terkapar di samping kursi dengan wajah sudah berlumuran darah," ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, anak korban mengirimkan pesan suara via Whatsapp ke grup keluarga.

Pesan yang dikirimkan itu berisi tangisan anak korban dan teriakan "bapak, bapak".

Sedangkan istri korban berlari ke luar kios untuk meminta pertolongan.

Baca juga: Seorang Remaja Putri di Semarang Ditembak Pria 44 Tahun, Pelaku Marah hingga Ada Hubungan Asmara

Beberapa menit kemudian, datang adik korban Muhammad Arief dari rumahnya menuju rumah lokasi kejadian.

Lalu keponakan korban disuruh oleh keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada aparat.

Polres Puncak Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui terjadinya penembakan tersebut.

Polisi juga mengidentifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menembak mati satu prajurit Koramil 1717-02/Sinak di Jalan Bandara, Kampung Tapulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (15/6/2024). (ist)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini