News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Tewas Ditusuk, Anggota LSM di Ogan Ilir Sempat Dapat Ancaman Pembunuhan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Yongki Ariansyah, anggota dan aktivis LSM di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tewas setelah diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK), Sabtu (19/10/2024) lalu.

Sukma Hidayat, perwakilan para aktivis pun meminta polisi harus cepat mengusut perkara pembunuhan ini.

Ia mengatakan, korban sebelum menghembuskan napas terakhir sempat menyebut nama pelaku pembunuhan.

Hal itu dianggap Sukma sebagai petunjuk pertama bagi kepolisian.

"Almarhum sebelum menghembuskan nafas terakhir saat berada di mobil (dalam perjalanan ke rumah sakit), sempat menyebutkan nama seseorang yang mengancamnya (sebelum peristiwa pembunuhan)," ujar Sukma, dikutip dari TribunSumsel.com, Kamis (24/10/2024).

Nama yang dimaksud korban adalah nama yang sempat menelpon Yongki dan melakukan pengancaman pembunuhan.

"Kami minta polisi segera tangkap pelakunya karena sudah ada namanya," pinta Sukma.

Sementara itu, ia juga menyoroti peran operator alat berat yang menghadang mobil korban.

"Operator alat berat harus diamankan karena dia tahu sesuatu."

"Dalang pembunuhan ini juga harus diusut karena kami yakin ada yang menyuruh pelaku," desak Sukma.

Diwartakan sebelumnya, seorang saksi mata, Iwan, mengungkapkan, ia yang saat itu sedang bersama korban, datang ke Balai Benih Ikan (BBI) untuk mengambil bibit ikan sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Soal Tewasnya Anggota LSM di Ogan Ilir, Polisi Amankan Senpi Jenis Revolver

Saat hendak pulang, mobil yang ia dan korban tumpangi diadang alat berat.

"Saat pulang, kendaraan kami diadang operator alat berat."

"Katanya ada orang yang mau bicara sama korban," ungkap Iwan, Sabtu, dikutip dari TribunSumsel.com.

Tiba-tiba, segerombolan OTK datang mengendarai motor dan menghampiri mobil korban.

Iwan menyebut segerombolan orang tersebut datang dengan memakai helm dan membawa pisau.

Tanpa basa-basi, korban langsung ditusuk pelaku berkali-kali.

"Orang-orang itu pakai helm, bawa pisau semua."

"Mereka menusuk korban berkali-kali, saya juga hampir mau dipukul pelaku," terang Iwan.

Iwan mengaku suasana saat kejadian begitu mencekam.

Korban yang berusaha melakukan perlawanan juga mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan.

"Saya kurang jelas juga karena situasinya mencekam."

"Ada letusan senpi dan korban ditusuk berkali-kali oleh para pelaku yang jumlahnya sekitar tujuh orang," tutur Iwan.

Setelah beraksi, para pelaku juga merampas senjata api milik korban.

Dari aksi tersebut, korban pun mengalami luka di dahi, leher, pundak, perut, dan punggungnya.

Baca juga:  Soal Tewasnya Anggota LSM di Ogan Ilir, Polisi Amankan Senpi Jenis Revolver

Korban langsung dilarikan ke RSUD Ogan Ilir untuk mendapatkan pertolongan.

Nahas, nyawanya tak tertolong saat mendapatkan penanganan medis.

Dokter di RSUD Ogan Ilir, Agung, menjelaskan ada belasan luka tusuk di tubuh korban.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sebelum Tewas, Yongki Aktivis LSM di Ogan Ilir Sempat Sebut Nama Orang yang Ancam Akan Membunuhnya

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Agung Dwipayana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini