TRIBUNNEWS.COM - Terjadi bentrokan antar perguruan silat di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/10/2024).
Video bentrokan antar pendekar silat pun beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat ada massa yang mengendarai motor menyerbu sebuah lokasi di sekitar depan Stadion Rejoagung, Tulungagung.
Di video yang lain, massa yang sama menyerbu sebuah warung kopi.
Terlihat sempat terjadi adu mulut antara massa penyerbu dan sejumlah orang dari perguruan silat berbeda yang ada di dalam warung kopi (warkop).
Dan akhirnya terjadi adu fisik hingga massa penyerang melempari warkop dengan batu.
Pihak kepolisian pun langsung memanggil sejumlah perguruan silat di Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi pun melakukan pembicaraan tertutup di ruang kerjanya.
Mengutip Tribun Jatim.com, Ipda Nanang Murdianto selaku Kasi Humas Polres Tulungagung mengatakan, sebelumnya memang ada acara dari salah satu perguruan pencak silat di wilayah Tulungagung.
“Kegiatannya sudah izin secara resmi ke Polres Tulungagung. Izinnya hanya kegiatan tasyakuran,” jelas Ipda Nanang Murdianto, Minggu (27/10/2024).
Ia menuturkan, massa yang mendatangi acara tersebut hanya berasal dari Kabupaten Tulungagung.
Baca juga: Sosok Nia Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Tak Wajar di Sumbar: Berlatih Silat demi Jaga Sahabatnya
Namun, diduga ada massa perguruan silat lain dari luar Tulungagung yang ikut bergabung.
“Bentrokan ada di 2 titik, pertama di depan Stadion Rejoagung, kedua di sekitar simpang tiga Ngujang 1,” sambung Ipda Nanang Murdianto.
Dari bentrokan tersebut, dua orang alami luka-luka dan satu diantaranya luka ringan dan jalani rawat jalan.