TRIBUNNEWS.COM - Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara menjadi sorotan publik setelah mencopot Camat Baito, Sudarsono Mangidi, yang terlibat membantu guru Supriyani menghadapi masalah hukum.
Tindakan ini menimbulkan kontroversi dan viral di media sosial.
Surunuddin menjelaskan, keputusan mencopot Sudarsono diambil karena ia tidak menerima laporan mengenai perkembangan kasus Supriyani.
“Camat tidak pernah menyampaikan atau menginformasikan. Sudah viral di mana-mana saya hanya mendengar dari informasi. Jadi kita tarik, kita tugaskan eselon II untuk menyelesaikan,” ujar Surunuddin.
Sudarsono sebelumnya memberikan fasilitas rumah jabatan dan kendaraan dinas untuk memudahkan Supriyani dalam menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Andoolo.
Surunuddin menegaskan, masalah ini harus diselesaikan dengan netralitas agar kondisi daerah tetap stabil.
Kasus guru Supriyani berhubungan dengan anggota polisi berinsial Aipda WH, yang merupakan orang tua murid.
Surunuddin berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik dan tidak ada pihak yang merasa tertekan.
"Ini kan masyarakat Baito mereka. Jadi kita perlakukan sama. Sebenarnya mudah saja menyelesaikan ini karena istri Aipda WH kan ASN. Bu Guru Supriyani kan pegawai kita juga,” ujarnya.
Profil Surunuddin Dangga
Surunuddin Dangga menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan selama dua periode, yakni 2016-2021 dan 2021-2024.
Baca juga: Buntut Tidak Melapor ke Bupati Kasus Guru Supriyani, Camat Baito Konawe Selatan Dicopot
Sebelum menjabat, ia merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam Pemilihan Legislatif 2024, tiga anaknya juga berhasil meraih kursi di DPRD, meskipun dua di antaranya memilih untuk maju dalam Pilkada 2024.
Harta Kekayaan
Berdasarkan laporan harta kekayaan, Surunuddin memiliki total kekayaan sekitar Rp 43 miliar, terdiri dari tanah, bangunan, dan berbagai aset lainnya.
Riwayat Pendidikan dan Pekerjaan
Surunuddin memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, termasuk gelar Magister Manajemen.
Ia juga memiliki pengalaman luas dalam politik dan organisasi, pernah menjabat di berbagai posisi di Partai Golkar.
Adapun riwayat pekerjaannya:
- Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sulawesi Tenggara (1999-2004)
- Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan (2004-2009)
- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan (2009-2011)
- Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (2014-2019)
- Bupati Konawe Selatan (2016-2021)
- Bupati Konawe Selatan (2021-2026)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).