Warga yang mendengar teriakan kedua bocah tersebut langsung bergegas untuk mengevakuasi korban.
"Korban setelah tersambar petir tergeletak di sawah terus dievakuasi, terus saya memberitahu ibunya," jelas Oki.
Korban pun langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Bocah di Gresik Meninggal saat Petak Umpet
Bocah berinisial DV (13) warta Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur meninggal dunia saat main petak umpet.
Ia main petak umpet saat hujan tiba.
Lurah Kroman, Fathan menuturkan korban meninggal ketika main petak umpet di sekitar Satpolaorit Polres Gresik.
Fathan menambahkan, korban meninggal karena diduga tersengat listrik.
"Benar, warga kami yang diduga kesetrum," ucap Fathan lurah Kroman, dikutip dari TribunJatim.com.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Gresik, AKP Winardi menuturkan, pihaknya saat ini belum memastikan penyebab tewasnya korban.
Pasalnya, di lokasi kejadian, ada kontainer yang digunakan untuk istirahat anggotanya.
"Kami masih selidiki, yang jelas dari hasil visum tidak ada tanda kekerasan, dan pihak keluarga menerima sebagai musibah, tidak menuntut ke siapapun dan tidak berkenan di otopsi," bebernya.
Baca juga: Cerita Korban Erupsi Gunung Lewotobi Flores Timur, Diawali Suara Ledakan Lalu Hujan Batu dan Pasir
Sedangkan Kanit Gakkum Satpolairud Polres Gresik, Iptu Hajar Widagdo menuturkan, penyebab kematian korban ditindaklanjuti oleh Polsek Kota.
"Terkait kepastian bocah yang meninggal apa benar akibat kesetrum atau tidak,"
"Kami belum bisa menyimpulkan,” imbuhnya.
Kedua kejadian tersebut tentunya bisa jadi pengingat bahaya cuaca ekstrem yang saat ini terjadi, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bocah di Gresik Meninggal saat Bermain Petak Umpet ketika Hujan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Willy Abraham)(Kompas.com, Bayu Apriliano)