Tim evakuasi gabungan berhasil menemukan 6 orang yang sebelumnya terjebak dalam tumpukan tanah.
Keenam jenazah itu sementara disemayamkan di teras depan rumah tetangganya.
Sementara satu orang yang juga anggota keluarga dalam rumah itu masih dievakuasi.
Selain satu keluarga, dua korban lain juga dikabarkan meninggal dunia dan salah satunya sempat mendapat pertolongan medis di UGD Puskesmas Boru.
Nama dan identitas korban meninggal dan luka-luka masih dalam proses penelusuran.
Sebelumnya, teramat mencekam bunyi dentuman yang berasal dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
Gunung di antara Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Flores Timur, NTT ini meletus dan mengeluarkan dentuman kuat, Minggu, 3 November 2024 sekira pukul 23.50 Wita.
TribunFlores.com berada di Desa Hokeng Jaya di Kecamatan Wulanggitang, merasakan hal mencekam tersebut.
Dentuman kuat seperti ledakan itu membuat delapan kaca pada rumah kami pecah.
Semua anggota keluarga serta warga di lereng gunung berteriak histeris.
Mereka melihat cahaya merah menyala di atas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Berusaha meninggalkan kampung ke tempat aman, Gunung Lewotobi Laki-laki melontarkan batu dan kerikil.
"Kami terjebak dan hanya bisa pasrah bertahan di dalam rumah,"ujar warga.
Namun banyak warga melindungi kepalanya dengan helm memutuskan pergi menjauh. Tak hanya itu, aroma belerang terasa menyengat hidung membuat orang-orang rumah batuk keras meski sudah membalut hidung dan mulut dengan masker.