Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Pria lanjut usia (lansia), Sutali (63), warga Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember Jatim menjadi korban pembunuhan.
Ia tewas usai ditusuk senjata tajam oleh putranya sendiri berinisial ST (35).
Sosok keseharian Sutali diungkap Kacung, Ketua RT 02/RW 12 Lingkungan Jambuan.
Selama 1,5 tahun terakhir korban tinggal di daerah perumahan Baiti Haiti Residence Jember.
Korban dinilai sangat baik terhadap tetangga maupun keluarga bahkan selalu mengirim uang pada cucunya yang merupakan anak dari pelaku.
"Sama keluarganya sangat baik, wong anaknya pelaku yang bunuh bapaknya itu yang selalu ngirim di pondok itu mbahnya ini (korban), yang sering kasih santunan," ujarnya, Senin (4/11/2024).
Diketahui pelaku merupakan anak tunggal korban dengan istri pertama sehingga korban sangat sayang terhadap cucunya.
Baca juga: Sosok Oknum TNI Pelaku Pembunuhan di Bolmong Sulawesi Utara, Korban Punya Utang Rp140 Juta
"Kalau aktivitas pelaku saya sendiri kurang paham, karena rumahnya agak jauh dari sini.
Dia kan orang Kelurahan Tegalgede," kata Kacung.
Kacung mengungkapkan, pemicu terjadinya kasus pembunuhan tersebut diduga gara-gara korban tidak mau memberikan sertifikat tanah kepada pelaku.
"Karena pelaku sudah sering datang ke tempat korban untuk minta hak waris atas tanah.
Terakhir kemarin pelaku datang minta lagi, kalau tidak dikasih ngancam korban akan dibunuh," ucapnya.
Kacung mengaku tidak mengetahui penyebab pelaku terus meminta hak waris kepada korban.