TRIBUNNEWS.COM, Kolaka Utara - Video viral yang memperlihatkan masyarakat mendatangi Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik.
Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik yang diterima oleh Tribunnews Sultra pada Selasa, 5 November 2024, terlihat sekelompok orang berteriak dan meminta agar pintu kantor polisi ditutup.
Perekam video tersebut terlihat emosional, meminta agar orang-orang di dalam kantor tidak keluar.
"Tutup pintu! Jangan ada yang keluar!" teriaknya.
Dalam video itu, beberapa pria juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Polres Kolaka Utara, dengan menyebut adanya dugaan perselingkuhan yang terjadi di dekat Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"Kurang ajar ini, di kantor polisi dibiarkan begini. Bikin malu Polres Kolaka Utara," ungkap salah satu pria dalam video.
Sebelumnya, seorang oknum polisi digerebek bersama seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di dalam mobil yang terparkir di halaman Mapolres Kolaka Utara
Menanggapi kejadian tersebut, Humas Polres Kolaka Utara, Aipda Arif Afandi, menjelaskan bahwa kasus dugaan perselingkuhan ini telah ditindaklanjuti oleh Propam Polres Kolaka Utara dan Propam Polda Sultra.
"Sudah ditindaklanjuti sama Propam Polres Kolut dan Propam Polda Sultra," ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp pada hari yang sama.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Video Viral Warga Serbu Kantor Polres Kolaka Utara Gegara Dugaan Perselingkuhan, Ini Kata Humas
(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).