TRIBUNNEWS.COM - Inilah beberapa orang yang disorot dalam kasus guru honorer Supriyani di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Guru Supriyani dituding menganiaya murid SDN 4 Baito, Konsel, dan dilaporkan orang tua murid kepada polisi atas dugaan pemukulan terhadap seorang siswa.
Kejadian ini bermula saat siswa berinisial MCD, anak anggota polisi di Polsek Baito, menyebut luka pada pahanya akibat dipukul guru Supriyani.
Supriyani pun ditangkap dan ditahan oleh polisi meski dia mengaku tidak melakukan penganiayaan terhadap siswanya tersebut.
Ia sempat dimintai uang damai Rp50 juta, padahal upah Supriyani sebagai guru honorer diakui tidak seberapa.
Kini kasusnya sementara bergulilir di Pengadilan Negeri Andoolo, Sultara.
Penahanan Supriyani ditangguhkan atas izin dari Kepala Pengadilan Negeri Andoolo.
Meski sudah ditangguhkan, Supriyani tetap harus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan.
Lantas siapa saja orang-orang yang disorot dalam kasus Guru Honorer Supriyani?
1. Aipda Wibowo Hashim
Aipda Wibowo Hashim adalah sosok yang melaporkan Supriyani kepada Polsek Baito pada 26 April 2024.
Baca juga: Motif Bupati Konsel Damaikan Supriyani dan Istri Aipda WH, Tak Ingin Jadi Ajang Adu Domba Pilkada
Dia adalah ayah murid bernama MCD.
Aipda Wibowo Hashim pun bersikukuh bahwa Supriyani mengakui perbuatannya, yakni dugaan menganiaya anak sang polisi.
Sementara itu, polisi menyebut telah tiga kali melakukan mediasi antara kedua pihak, tetapi tidak mencapai titik temu.
2. Camat Baito Sudarsono Mangidi
Camat Baito, Sudarsono Mangidi, tiba-tiba dicopot buntut kasus guru Supriyani.