Kondisi Agus Herbin berbanding terbalik dengan Hertalina.
Korban memiliki pekerjaan sebagai terapis pengobatan.
Sering beri uang ke pelaku
Kesaksian lain diberikan oleh adik korban bernama Endang Simanjuntak.
Hertalina merupakan anak kedua dari tujuh orang bersaudara.
Korban dikenal baik dan tidak memiliki masalah dengan orang lain.
"Baik kali kakakku ini orangnya. Kakakku ini nggak pernah jahat sama orang (atau, red) menghina orang," kata Endang.
Endang melanjutkan ceritanya, korban diketahui sudah sering memberikan nasehat kepada pelaku karena perilakunya.
Baca juga: Kronologi Suami di Sergai Tikam Istri hingga Tewas saat Live Facebook, Motif Terbakar Api Cemburu
Selain itu, korban juga berperan sebagai tulang punggung keluarga.
"Suaminya aja kalau minta duit dikasih, minta duit lagi dikasih," ujar Endang.
Terakhir, Endang menegaskan, keluarga ingin Agus Herbin dijatuhi hukuman setimpal.
"Hukuman harus setimpal nyawa harus dibayar nyawa. Kalau nyawa kakakku hilang nyawa dia (pelaku) pun harus hilang."
"Hukuman mati yang pantas. Dia itu nggak ada kerjanya, tidur-tidur aja dia. Kakakku yang ngidupin dia," ucap Endang, tutupnya.
Penjelasan polisi
Agus Herbin berhasil diamankan oleh polisi usai melakukan aksinya.
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Donny Pance Simatupang membeberkan, motif pelaku karena merasa cemburu kepada korban.