News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Gunduli Bocah SD di Cianjur Karena Banyak Kutu Dikecam, Ini Pengakuan Lengkap Sang Guru 

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto siswi SD di Babakan Cianjur dibotaki guru gegara banyak kutu viral di media sosial dan pengakuan gurunya. Guru SD yang gunduli siswinya karena banyak kutu buka suara setelah aksinya dikecam dan banyak direspons warganet karena viral.

Merasa peduli dengan kondisi siswinya tersebut sang guru pun berinisiatif untuk membasmi kutu-kutu tersebut.

"Saya tanya ada enggak kapur ajaib, ada kapur ajaib.

"Sama saya dipotong gini, diparut sama ini (kapur ajaib), ditaruhkan di kepalanya, pakai baby oil, ya udah beli baby oil (untuk kepala siswi)," sambungnya. 

Lantaran kutu-kutu tersebut terlalu banyak, sang guru justru berusaha membujuk A agar mau rambutnya dipotong.

Namun sayangnya siswi tersebut menolak untuk dipotong rambutnya.

"Sebagai guru SD yang lebih peka kenapa saya enggak bawa plastik (untuk siswi), kata saya kenapa rambutnya enggak dipotong, dipotong sedikit, katanya enggak mau.

Menanggapi hal itu, guru-guru di  SDN Babakan Cianjur tersebut pun kembali membujuk murid A supaya rambutnya mau dipangkas.

(Guru tanya ke murid) 'mau gini terus atau sakit sebentar besok juga udah cantik (supaya mau dipotong rambutnya)'," pungkas bu guru.

Disisi lain, proses penggundulan muridnya itu disaksikan banyak guru dan dengan kesepakatan.

Ironisnya, meski sang guru telah membeberkan kejadian yang sebenarnya pihak keluarga siswi mengaku tetap tak terima. 

Keluarga A menyebut harusnya pihak guru bertanya dulu ke orang tua murid terkait pemotongan rambut tersebut.

Terlebih rambut A tak cuma dipotong tapi sampai digunduli.

 

Disdikpora Buka Suara

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Aripin, membenarkan kasus seorang siswi SD di SDN Babakan, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu, Cianjur, digunduli oleh gurunya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini