Selama empat hari tersebut, mereka mengungsi tanpa mendapatkan bantuan.
Meski demikian, selama dua hari berada di lokasi itu, mereka merasa aman.
Hanya terdengat sedikit gemuruh dan getaran, abu vulkanik pun tak melanda wilayan tersebut.
Hingga pada Rabu (6/11/2024) malam, terjadi hujan abu dan suara ledakan.
"Tadi malam hujan abu dan suara ledakan. Sampai tadi juga begitu. Saya sampai gemetar ketakutan," pungkasnya.
Sementara itu, Wadanyon Brimob Kompi B Maumere, AKP Agustinus Silfester, menuturkan ratusan warga tersebut dipindahkan ke Posko Desa Konga dan Bokang.
Kedua posko tersebut merupakan posko yang disiapkan oleh pemerintah.
"Sekarang kami evakuasi menuju Desa Konga dan Bokang. Untuk jumlahnya kami belum bisa pastikan," kata dia, Kamis.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Mengungsi Tanpa Bantuan di Kebun, Ratusan Korban Gunung Lewotobi Dievakuasi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunFlores.com, Paul Kabelen)(Kompas.com, Serafinus Sandi Hayon Jehadu)