TRIBUNNEWS.COM - Setelah mencabut kesepakatan damai dengan Aipda WH, guru honorer asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Supriyani, kini justru terancam menghadapi kasus hukum lain.
Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan baru saja melayangkan somasi pada Supriyani atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga.
Hal ini buntut pernyataan pihak Supriyani yang mengaku mencabut kesepakatan damai karena tekanan dan paksaan saat menandatangani surat. (*)