TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Manajemen Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor di kawasan Puncak, Cisarua, Jawa Barat, meminta pengunjung untuk selalu mematuhi peraturan.
Hal tersebut menyikapi adanya insiden ban mobil pengunjung pecah akibat digigit Harimau Sumatera.
Head Media and Digital TSI Bogor, Finky Santika menyampaikan, insiden tersebut sudah ditangani secara cepat oleh pihak Taman Safari.
"Pengunjung pun sudah memberikan keterangan melalui videonya," ujar Finky dikutip dari TribunnewsBogor, Minggu (10/11/2024).
Baca Juga: Ternyata ini bau yang bikin harimau sumatera gigit ban mobil pengunjung taman safari tak ganti rugi
Ia pun meminta agar pengunjung mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh TSI Bogor demi kenyamanan bersama.
"Kami selalu menghimbau melalui instagram dan di lokasi juga ada keeper yang berjaga khusus di area tersebut harus terus berjalan," pungkasnya.
Sebelumnya viral video yang memperlihatkan ban mobil pengunjung Taman Safari Bogor pecah karena digigit Harimau Sumatera.
Pengunggah video dengan akun TikTok @cutshafiyaaaa menyebut insiden itu terjadi karena terdapat kendaraan lain di depannya yang berhenti saat di area harimau.
Padahal secara aturan kendaraan pengunjung tidak diperkenankan untuk berhenti saat berada di area tersebut.
Dengan kondisi demikian, kendaraanya pun terpaksa ikut berhenti karena kendaraan di depannya berhenti.
Kejadian tersebut membuatnya beserta penumpang di dalam mobil yang terdapat anak kecil dan orang tuanya yang sudah lansia menjadi ketakutan. (Muamarrudin Irfani/TribunnewsBogor)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul VIDEO Harimau Serang Mobil Pengunjung di Taman Safari Bogor, Penumpang Histeris Ketakutan