Saksi mata, Kasmudi mengatakan, awalnya armada keluar asap. Terlihat, ada api dari bawah di roda depan.
"Setelah itu, warga memadamkan api dengan apar dan air, tapi nggak bisa (padam)," jelasnya.
Dia pun langsung berinisiatif memanggil damkar untuk membantu pemadaman.
"Seketika itu, saya telepon damkar. Langsung datang damkar," ucapnya.
Haris menambahkan, mengatakan, BRT Koridor 8 merupakan konsorium atau armada pihak ketiga.
Pihaknya akan memanggil pihak ketiga tersebut untuk meminta keterangan mengenai kebakaran tersebut.
"Kami akan memanggil pihak ketiga. Operator akan kami panggil ke kantor terkait kesiapan armada dan kronologi, termasuk kondisi armada," katanya.
Bus yang terbakar tersebut dievakuasi ke Garasi Mpu Tantular setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polrestabes Semarang.
Haris menjelaskan, bus yang terbakar itu merupakan armada 2019.
Dari usia armada, menurutnya, masih laik jalan apalagi dilakukan uji KIR setiap enam bulan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bus Trans Semarang Terbakar di Cepoko Gunungpati, Ini Kronologinya