TRIBUNNEWS.COM - Dua bocah warga Suku Anak Dalam (SAD) meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami keracunan massal pada Selasa (12/11/2024).
Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Sentano, Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga anak SAD diduga keracunan setelah mengonsumsi sarang lebah di hutan.
Meskipun ada narasumber yang menyebutkan, mereka mengonsumsi telur semut, sumber lain menegaskan, penyebab keracunan adalah sarang lebah.
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Yoga Dharma Susanto, mengonfirmasi kejadian ini kepada Tribun Jambi.
"Kabarnya dua orang anak meninggal dunia," ujarnya.
Namun, hingga saat ini, Yoga belum dapat memastikan penyebab pasti dari keracunan tersebut.
Tim Inafis Polres Tebo sedang menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Korban Bertambah
Sekitar pukul 17.15 WIB, Tribun Jambi menerima informasi jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa ini bertambah menjadi tiga orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, dr. Riana Elizabeth, menjelaskan ada puluhan warga Suku Anak Dalam yang mengalami keracunan.
Baca juga: Kronologis Warga SAD Jambi Keracunan Versi Camat: 8 Orang Keracunan Makan Madu Hutan, 2 Meninggal
"Informasi yang saya dapat satu jam yang lalu ada tiga orang meninggal dunia, 27 orang sedang dievakuasi dari Dusun Sentano," ungkapnya.
Menurut Riana, keracunan ini diduga disebabkan oleh konsumsi sarang lebah madu di hutan.
"Untuk kronologis nanti disampaikan, saya belum dapat informasi lengkapnya. Di sana susah sinyal," tambahnya.
Hingga saat ini, tim medis dan evakuasi masih bekerja keras untuk membawa korban ke tempat yang lebih aman.
Lokasi kejadian yang cukup jauh dari pusat kota Muara Tebo menyulitkan akses evakuasi.
Akses jalan menuju lokasi tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan biasa, harus menggunakan kendaraan dobel gardan.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Tragedi 2 Bocah Suku Anak Dalam di Tebo Jambi Meninggal Setelah Makan Sarang Lebah di Hutan
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).