TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya yang ditangkap setelah viral memaksa siswa SMA Gloria 2 untuk sujud dan menggonggong, kini menghuni ruang tahanan Polrestabes Surabaya.
Kondisi Ivan di dalam sel tidak berbeda dengan tahanan lainnya, tanpa fasilitas istimewa.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan, menegaskan bahwa Ivan Sugianto tidak mendapatkan perlakuan khusus.
Ivan tidur di ruang tahanan tanpa kasur dan tidak terpasang AC.
"Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari. Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara," ucapnya.
Pernyataan ini menanggapi tudingan netizen yang mengeklaim Ivan akan hidup enak di penjara karena kedekatannya dengan pejabat kepolisian.
Baca juga: VIDEO Ivan Sugianto Ditahan, Rekening Dibekukan & Disoraki Tahanan Usai Paksa Siswa SMA Menggonggong
Keraguan Identitas Ivan
Rina juga merespons keraguan yang muncul di media sosial terkait identitas Ivan.
Beberapa netizen mempertanyakan apakah sosok yang ditangkap benar-benar Ivan Sugianto, dengan mencocokkan ciri-ciri dari foto-foto lamanya.
"Tugas polisi adalah melakukan penindakan hukum. Mau netizen bilang kami bagaimana, itu urusan netizen," tegas Rina.
Ia menambahkan bahwa proses penangkapan Ivan dapat disaksikan oleh banyak awak media.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, memastikan bahwa saat ini hanya Ivan yang menjadi tersangka dalam kasus ini.
Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah tersangka bisa bertambah.
Baca juga: 5 Populer Regional: Nasib Apes Ivan Sugianto, Gantian Diminta Sujud - Babak Baru Kasus Supriyani
Imbauan untuk Masyarakat
Dirmanto juga mengimbau masyarakat untuk belajar dari kasus Ivan Sugianto.
Ia menekankan pentingnya sikap bijak orang tua dalam menghadapi konflik anak.
Jika anak sedang konflik dengan teman sebaya, tidak perlu ikut membuat situasi menjadi makin keruh.
Dirmanto meminta agar masalah diselesaikan dengan kepala dingin, baik oleh orang tua maupun pihak sekolah.
"Kami mengimbau kepada masyarakat apabila anaknya bersiteru anak atau kasus anak dengan anak. Monggo diselesaikan dengan kepala dingin. Kalau antar sekolah Monggo diselesaikan dengan kepala dingin. baik itu sekolahnya, orang tuanya. Tidak perlu dan tidak perlu menambahi panas suasana," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kondisi Ivan Sugianto yang Diisukan Hidup Enak di Tahanan, Polrestabes Surabaya Bantah: Tanpa Kasur
(Surya.co.id/Tony Hermawan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).