Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Seorang siswi salah satu SMA di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memilih keluar dari sekolah pasca video dewasa dirinya beredar luas.
Diketahui video dewasa yang diperankan oleh pelajar ini sempat menghebohkan warga sekitar.
Baca juga: Duduk Perkara Gadis 14 Tahun Ditetapkan Tersangka usai Dikirimi Video Syur di Padangsidimpuan
Dalam video yang beredar, seorang pelajar perempuan terlihat masih memakai seragam olahraga satu SMA negeri.
Mengutip Tribunjabar.id, Senin (18/11/2024), video syur pelajar itu terlihat dibuat di dalam rumah.
Saat dikonfirmasi, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V membenarkan adanya video syur tersebut.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Lima Faudiamar, mengaku kaget mendengar kabar tersebut.
"Pertama kita kaget, juga menyayangkan terjadinya video tersebut," ujar Lima kepada Tribun via telepon, Senin malam.
Lima mengatakan pihaknya kemudian konfirmasi kepada pihak sekolah yang bersangkutan.
"Nah, bagaimana siswa tersebut ceritanya seperti apa, oh iya itu betul memang siswi dari sekolah tersebut. Tetapi untuk pemeran laki-lakinya bukan, itu orang luar," ujarnya.
Baca juga: Fakta Baru Video Syur Viral Ibu dan Anak, Awalnya Tujuan Komersil namun Berubah Jadi Dendam
Lima mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak sekolah, siswi dalam video syur itu telah dibawa oleh orang tuanya dan memilih keluar dari sekolah.
"Kemudian bagaimana nasib siswi tersebut, sudah dipanggil orang tuanya, menyerahkan ke orang tuanya bagaimana. Akhirnya orang tuanya mengambil anak tersebut untuk tidak bersekolah lagi di sekolah di SMA di Palabuhanratu itu," ucap Lima.
Namun Disdik Jabar meminta kepada orang tua siswi itu agar anak tersebut tetap melanjutkan sekolah.
Lima menyebutkan, siswi tersebut merupakan pelajar kelas 11.
"Jangan sampai anak tersebut putus sekolah. Jadi saya harap walau pun ditarik sama keluarganya, saya harap anak ini jangan sampai putus sekolah. Anak tersebut harus sekolah lagi, entah di mana, yang paling penting terbaik menurut orang tuanya," kata Lima Fuadiamar.
Tak mau kejadian serupa terulang, Lima mengimbau agar seluruh sekolah menengah atas di wilayah V untuk mengedukasi siswa dan siswinya agar tidak melakukan hal yang melanggar aturan atau norma-norma agama.
"Langkah kedua, saya menegaskan bukan hanya untuk sekolah di Palabuhanratu, untuk semuanya, akan saya tekankan untuk diedukasi para siswa siswi, jangan melanggar norma-norma agama dan sosial, bahayanya seperti apa dan lain-lain," ucap Lima
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul HEBOH Beredar Video Dewasa Diperankan Siswi SMA di Sukabumi, Disdik Jabar Mengaku Kaget