News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Sosok Sunardi, Warga Jepara Bangun Jembatan agar Bisa Akses Jalan Raya, Biaya Rp250 Juta

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga terlihat melintas di atas jembatan besi yang dibangun oleh keluarga Sunardi, Selasa (19/11/2024). Sunardi membangun jembatan ini setelah akses jalan menuju dan dari rumahnya ditutup.

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Sunardi, warga Jepara, Jawa Tengah, yang membangun jembatan dibantu keluarga besarnya.

Sunardi melakukan pembangunan jembatan di sungai kanal yang ada di Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara.

Jembatan yang terbuat dari besi itu untuk menghubungkan jalan umum dengan rumah yang berada di sisi sungai kanal.

Meski demikian, jembatan ini belum sepenuhnya jadi.

Adapun panjang jembatan ini memiliki panjang 28 meter dan lebar 1,5 meter.

Ketika dikonfirmasi TribunJateng.com, Sunardi enggan memberikan keterangan secara detail pembangunan jembatan itu.

Menurutnya, permasalahan sudah selesai.

Adik Sunardi, Kemadi mengatakan, pembangunan jembatan dilakukan karena tidak ada akses dari rumah kakaknya menuju jalan raya.

Kemadi menjelaskan, pembangunan ini dilakukan secara mandiri oleh Sunardi.

"Ya intinya kami tidak ada akses jalan sehingga kami buat jembatan itu," kata Kemadi, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: Warga Jepara Blak-blakan Alasan Tutup Jalan Hingga Tetangga Terpaksa Bangun Jembatan Rp250 Juta

Kamadi menyebut, jembatan ini sudah dibuat sejak 20 Agustus 2024 lalu.

"Pembuatan jembatan ini secara pribadi," ucapnya.

Pengakuan Tetangga Sunardi

Sementara, tetangga Sunardi yang enggan disebut namanya, mengatakan penutupan jalan akses menuju ke rumah Sunardi pada 19 Agustus 2024, lalu.

Penutupan dilakukan sekitar 2 hari saja, selanjutnya dibuka lagi. 

Ia mengaku, melakukan penutupan jalan karena tetangganya saat menaiki sepeda motor kencang sampai tengah malam.

Padahal, dirinya memiliki cucu yang masih kecil. 

Baginya, permasalahan ini jika dibiarkan akan berlarut-larut hingga pihak keluarga, memberikan waktu selama 2 tahun membuka jalan, setelah itu akan ditutup. 

Masih mengutip Tribun Jateng, yang bersangkutan akan membuat surat perjanjian terkait penggunaan jalan tersebut.

"Kami akan buat perjanjian tertulis 2 tahun jalan ini digunakan silakan. Jadi 2 tahun dibuka. Terserah itu nanti monggo atau pindah. Mereka bangun jembatan kami tidak tahu," jelasnya.

Kedua Belah Pihak Sempat Bermusyawarah

Menurut pihak Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan Polsek Jepara, Bripka Suyoko, kedua pihak dari Sunardi dan tetangganya yang menutup akses jalan itu, sempat bertemu untuk bermusyawarah.

Musyawarah tersebut, dilakukan pada Senin (19/8/2024).

Namun, pertemuan itu tidak membuahkan hasil kesepakatan dua pihak.

Kini, Sunardi membuat jembatan agar bisa mengakses jalan menuju jalan umum. 

"Pada 23 Agustus 2024 lalu pihak Sunardi mulai membangun jembatan dan jembatan ini sudah bisa dilalui pada Jumat (8/11/2024) lalu," kata Bripka Suyoko.

Baca juga: Satu Keluarga Keluarkan Uang Rp250 Juta Bangun Jembatan Karena Akses Ditutup Tetangga, Ini Kata PUPR

Lebih lanjut, Suyoko mengatakan, pihak keluarga Sunardi menyeberangi sungai kanal dengan rakit sebelum ada jembatan.

"Kalau dulu Pak Sunardi gunakan rakit untuk menyebrang," jelasnya. 

Diupayakan Mediasi

Tak sampai di situ, Suyoko, mengatakan pihaknya berusaha melakukan mediasi kedua belah pihak kembali.

Namun, yang bersangkutan menganggap permasalahan akses jalan telah selesai.

"Kedua belah pihak memiliki solusi sendiri-sendiri," tutupnya.

Dana Pembangunan Jembatan Disokong Keluarga Besar

Keluarga Sunardi harus mengeluarkan uang sejumlah Rp 250 juta untuk pembangunan jembatan itu. 

Dikutip dari Kompas.com, Suyoko, biaya pembangunan jembatan disokong keluarga besar Sunardi.

"Keluarga Sunardi saling membantu, ada yang pedagang bakso, pengusaha rosok, PLTU Jepara dan PNS. Anak-anaknya yang mapan tidak tinggal di situ," ucapnya.

Terkait alasan tidak pindah rumah, disebutkan Suyoko, karena banyak kenangan di lokasi tempat tinggal Sunardi.

"Kenapa tidak pindah saja? Karena rumah itu menyimpan kenangan sejak kecil dan orangtuanya masih nyaman tinggal di situ," imbuhnya. 

Suyoko pun berharap, masyarakat bisa menyikapi secara bijak urusan internal antara dua keluarga itu, lantaran mereka juga tak mempermasalahkannya. 

"Karena beberapa kali saya tembusi, mereka tidak mau masalah ini berkepanjangan, apalagi masuk medsos. Tapi berhubung sudah viral akhirnya kedua belah pihak merasa terganggu," lanjut Suyoko.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Sunardi Pria Jepara Habiskan Rp250 Juta Bangun Jembatan Besi, Berawal dari Akses Ditutup

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/Tito Isna Utama, Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini