TRIBUNNEWS.COM, Surabaya – Seorang wanita diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang masuk ke dalam Gereja Katolik Paroki Stefanus di Tandes, Surabaya Barat, telah diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Lakarsantri, Kompol M Akhyar.
Wanita tersebut terlihat memasuki gereja pada pagi hari dan duduk di salah satu bangku jemaat yang kosong.
Menurut laporan, ia tampak mengikuti prosesi pembacaan doa yang dipandu oleh pemuka agama.
Namun, situasi menjadi tegang ketika wanita tersebut mulai berteriak dan menangis, serta mengalami muntah yang mengganggu jalannya ibadah.
"Situasi di lokasi gereja aman kembali dan aktivitas normal," ungkap Kompol Akhyar saat dihubungi.
Setelah terjadinya insiden tersebut, pengurus gereja dan jemaat berusaha berkomunikasi dengan wanita itu.
Namun, ketika ia berupaya memasukkan tangan ke dalam pakaiannya, sebuah pisau jatuh.
Pisau tersebut kemudian diamankan oleh salah satu jemaat laki-laki yang berada di dekatnya.
Karena gerak-geriknya mencurigakan, pihak pengurus gereja melakukan langkah antisipasi dengan mengamankan wanita tersebut ke ruangan lain dan memanggil petugas kepolisian.
Saat ini, wanita tersebut sedang menjalani observasi di RSJ Menur Surabaya selama dua minggu ke depan.
"Benar ada kejadian itu. Yang bersangkutan sekarang di RSJ Menur lagi diobservasi," tambah Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Polisi Sebut Wanita Misterius yang Masuk Tempat Ibadah di Surabaya Barat Diperiksa ke RSJ Menur
(Surya.co.id/Luhur Pambudi)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).