Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang bocah SD rela tidak makan demi ibunya, viral di media sosial.
Video tersebut menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh Instagram @martapura.informasi.
Pada awal rekaman tampak petugas dari Polda Sumatra Selatan membagikan makan gratis di SDN 166 Palembang, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumsel.
Perhatian petugas tertuju ke seorang bocah perempuan yang tidak memakan makanan.
Petugas kemudian bertanya kepada bocah SD belakangan diketahui bernama Devi itu.
"Kenapa tidak makan sayang?" tanya dia.
"Untuk mama," jawab Devi.
Potongan video ini hingga Jumat (22/11/2024), sudah ditonton lebih dari 48 ribu kali.
Tidak sedikit warnet ikut terharu dengan kebaikan hati Devi yang rela tidak makan demi membawa pulang makanan gratis untuk ibunya.
Siapa sosok Devi?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Devi bersekolah di SDN 166 Palembang, duduk di kelas 4.
Ia tinggal bersama ibunya bernama Suryani, sedangkan sang ayah sudah lama meninggal dunia.
Baca juga: Viral Percakapan Pak Ribut, Seorang Guru SD dari Lumajang Bahas Sapi Makan Martabak dengan Muridnya
Devi merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Keduanya kini menempati rumah kontrakan di Jalan Balayudha Dalam, Lorong Maju Jaya, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Untuk memenuhi kebutuhan, Suryani bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Ia mendapatkan upah sebanyak Rp700 ribu setiap bulannya.
Pengakuan ibu Devi
Suryani menyebut, sudah sering Devi membawa pulang makanan untuk diberikan kepadanya.
Aksi Devi itu bahkan hampir dilakukan setiap harinya.
Termasuk ketika dapat bantuan makan gratis dari Kapolda Sumatra Selatan, Devi secara spesial membawa pulang untuk Suryani
"Seharinya, Devi biasa suka ngasih makanan ke ibu. Dia sudah sering melihat ibu telat makan, makannya ketika sudah siang."
"Makanya dia inget sama ibu. Ibu pas kerja disuruh pulang untuk makan. Dia ingin berbakti," ucap Suryani, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat.
Baca juga: VIRAL Menu Makan Siang Gratis Siswa SMK di Bogor hanya Kangkung, Semangka dan Susu, Begini Faktanya
Ia melanjutkan ceritanya, makanan yang dibawa pulang anaknya pada akhirnya dimakan secara bersama-sama bersama kakak.
Aksi terpuji Devi, tidak lepas dari didikan Suryani.
Semenjak ditinggal suami untuk selamanya, ibu tiga orang anak mengajari Devi untuk mandiri.
Devi pada akhirnya bisa mandiri saat melihat ibunya berjuang memenuhi kebutuhan keluarga.
"Sejak suami saya meninggal, saya mengajari anak saya mandiri. Kalau ada apa-apa harus mandiri."
"Saya bekerja sebagai tukang cuci menghidupi anak-anak. Sebulan Rp 700 sebulan," kata Suryani.
Terakhir, Suryani berharap Devi menjadi anak sholehah dan bisa membanggakan orang tua.
"Dan selalu ingat kepada ayahnya yang sudah almarhum, selalu mendoakan," tegasnya.
Ingin jadi guru
Devi dalam kesempatannya mengaku kasihan kepada ibunya karena ingat belum makan.
Oleh karenanya, ia memilih tidak menyantap makanan gratis dan memilih membawa pulang.
Devi melanjutkan, setiap mendapatkan makanan dari sekolah, ia selalu membawanya pulang.
"Karena kasihan mama belum makan. Nggak lapar di sekolah. Devi sayang sama mama," aku Devi.
Devi lalu mengutarakan cita-citanya ketika besar nanti.
Ia ingin menjadi guru.
"Ingin jadi guru, membanggakan mama," ucapnya.
(Tribunnews.com/Endra)