News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Berujung Tewas: Mau Lerai Tawuran, tapi Diserang

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar SMKN 4 Semarang yang tewas karena tembakan oknum polisi mendapat ucapan duka dari teman-teman paskibra korban. Kapolrestabes Semarang menjelaskan alasan anak buahnya melakukan penembakan terhada siswa SMKN 4 karena diserang saat melerai tawuran.

"Tidak ada tawuran di sini. Rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan," ujarnya.

Sementara, staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B, membantah Gamma adalah anggota gangster 'Pojok Tanggul' seperti yang disampaikan Irwan.

Dia mengungkapkan Gamma adalah sosok yang berprestasi di sekolah.

"Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi. Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster," terangnya.

Korban Tewas di RS, Derita Luka Tembak di Pinggul

Sementara, Gamma sempat dilarikan ke RSUP Dr Kariadi setelah menderita luka tembak di pinggulnya.

Hal ini disampaikan oleh Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya.

"Pasien mengalami luka di pinggulnya," tuturnya pada Senin.

Aditya menuturkan mulanya Gamma terlebih dahulu dibawa ke IGD RSUP Dr Kariadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Ketika sampai IGD, Gamma awalnya belum diketahui identitasnya. Kendati demikian, korban tetap langsung dibawa ke ruang bedah.

"Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak," imbuhnya.

Baca juga: 4 Fakta Seorang Siswa SMK di Semarang Tewas: Diduga Ditembak Polisi, Ada 2 Korban Lainnya Alami Luka

Ia mengatakan korban tidak tertolong saat dilakukan tindakan medis dan berakhir meregang nyawa.

Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Agus Riswantini, mengungkapkan jenazah Gamma akan dimakamkan di Sragen.

"Jenazah akan dimakamkan di Sragen, dan kami ikut berbela sungkawa," ungkapnya.

Kini, jenazah Gamma masih disemayamkan di rumah duka di kediaman neneknya di kawasan Kembangarum, Semarang.

Ada 2 Korban Lainnya Alami Luka di Dada dan Tangan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini