Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Riyanto (52) asal Dusun Bakung, Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri tewas setelah tersambar petir, Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat kejadian Riyanto sedang mencari rumput di ladang tegalan milik PTPN bersama istrinya, Lasiani.
Kondisi saat itu hujan gerimis, namun tiba-tiba berubah menjadi hujan deras disertai kilat.
Baca juga: Bermain saat Hujan, Bocah di Purworejo dan Gresik Tewas Tersambar Petir dan Tersengat Listrik
Saat itulah petir menyambar tubuh Riyanto membuatnya terjatuh di tempat.
"Istri korban langsung berlari ke kampung untuk meminta bantuan warga setelah melihat suaminya tersambar petir," kata Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).
Warga yang datang ke lokasi segera membawa Riyanto ke rumah sebelum akhirnya dibawa ke klinik Mardi Waluyo Kunjang Kecamatan Ngancar.
Namun, dalam perjalanan menuju klinik, korban dinyatakan meninggal dunia.
Djoko menyebut, menurut keterangan saksi mata, Lasiani dan tetangganya, Lambang Setyawan, memastikan bahwa korban meninggal akibat tersambar petir.
Hal itu dibuktikan dengan luka akibat sambaran petir yang terlihat jelas di tubuh Riyanto.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas bahwa kematian korban merupakan musibah.
Baca juga: Kronologi Dua Mahasiswa Unpad Meninggal Disambar Petir
Djoko menambahkan, kejadian seperti ini bisa terjadi pada saat musim penghujan.
Ia mengimbau warga agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di area terbuka saat hujan dan ada potensi petir.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak berlindung di bawah pohon atau berada di area terbuka ketika hujan deras disertai kilat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Istri di Kediri Saksikan Suami Tersambar Petir saat Mencari Rumput, Nyawa Tak Tertolong