News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMK Ditembak Polisi

Video Kronologi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Aipda Robig Sempat Terjatuh

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian melakukan ekshumasi makam siswa SMK Negeri 4 Semarang, GRO (17) di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Jumat (29/11/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Video penembakan yang melibatkan Aipda Robig Zaenudin (38) terhadap siswa SMK N 4 Semarang, GRO, beredar di kalangan keluarga korban.

Rekaman berdurasi 41 detik tersebut menunjukkan kejadian tragis yang terjadi pada Minggu (24/11/2024) pukul 00:19 WIB, di depan minimarket Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, terlihat Aipda Robig menembak GRO yang berusia 17 tahun.

Keluarga korban mengeklaim tidak ada perlawanan dari GRO dan dua temannya, AD dan SA, sebelum penembakan terjadi.

"Kalau dari Polrestabes bilangnya korban melawan lalu ditembak. Nah ini ada videonya, melawan apa tidak?" ungkap perwakilan kerabat korban yang meminta identitasnya disembunyikan demi keselamatan.

Keluarga korban sangat menyayangkan tindakan polisi yang enggan menunjukkan rekaman video tersebut ke publik.

Mereka meminta agar video tidak disebarluaskan terlebih dahulu, karena masih melengkapi runtutan video lainnya, termasuk saat pelaku mengejar korban.

Tribun yang melihat rekaman video tersebut melihat pria berpostur tegap mengendarai motor diduga N-max melintangkan motornya di tengah jalan depan minimarket Candi Penataran Raya.

Pria itu lantas menarik pelatuknya yang diarahkan ke tiga motor yang melintas di antaranya adalah motor korban.

Selama proses sebelum dan saat penembakan tidak ada gerakan perlawanan dari para korban.

"Polisinya kan naik Nmax itu kayak nyegat gitu, saya dengar tembaknya ada 4 kali," tambah keluarga korban.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Pengawasan Senjata Api di Polri Jangan Hanya Formalitas

Dari rekaman video tersebut pelaku juga tampak terjatuh dari atas motornya ketika hendak mengejar rombongan korban. 

Tingkah sempoyongan pelaku tersebut disinyalir keluarga korban karena pelaku terpengaruh minuman keras.

Namun Kepolisian membantah bahwa pelaku penembakan terpengaruh narkoba maupun alkohol. 

"Iya,  Pak Irwan (Kapolrestabes Semarang) menunjukkan bahwa si tersangka Robig itu negatif (minuman keras) tapi informasi yang kami terima pelaku itu positif. Seharusnya informasi ini dibuka secara terang ke publik (tidak hanya klaim sepihak)," terangnya. 

Penjelasan Polisi

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menyatakan Aipda Robig menembak tiga orang dengan dua kali tembakan.

Tembakan pertama mengenai GRO di bagian pinggul kanan, sementara tembakan kedua mengenai SA dan AD.

"SA dan AD itu satu peluru. Jadi  tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua. Jadi dari samping," tuturnya Irwan.

Polisi mengeklaim ketiga korban menyerang terlebih dahulu, sehingga Robig terpaksa menggunakan senjata organik miliknya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Video Detik-detik Polisi Tembak Siswa SMK 4 semarang Gamma, Aipda Robig Sempat Terjatuh

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini