TRIBUNNEWS.COM, Medan - Seorang pelaku begal bernama Arka Satria Sitepu, alias Atok (18), ditangkap oleh Polsek Sunggal setelah melakukan aksi begal yang menimpa anggota TNI AD di depan Kodam IBukit Barisan.
Penangkapan ini terjadi setelah petugas menerima sembilan laporan terkait aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dan rekannya.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gumanti Hutabarat, menjelaskan bahwa Atok ditangkap bersama lima orang rekannya, di mana tiga di antaranya masih di bawah umur dan telah dikirim ke peradilan anak.
Dua pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Pria di Jakarta Barat Jadi Korban Begal, Uang Rp 30 Juta dan Motor Raib
Kronologi Aksi Begal
Aksi begal ini terjadi pada Kamis, 26 Januari 2024, ketika Sertu Marson, seorang anggota TNI, sedang melaksanakan tugas dan hendak kembali ke Kodam.
Saat melintas, ia dipepet oleh Atok dan rekannya yang kemudian menendangnya hingga terjatuh.
Para pelaku mengancam korban dengan senjata tajam, memaksa korban untuk melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya, yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku.
"Korban mengalami ancaman dengan senjata tajam, sehingga memilih untuk melarikan diri," jelas Bambang.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa Atok dan komplotannya merupakan spesialis begal yang sudah sering beraksi di wilayah hukum Polsek Sunggal.
Mereka telah melakukan kejahatan di sembilan lokasi dengan modus yang sama, yaitu mengancam korban menggunakan senjata tajam.
Baca juga: Bawa Pistol Mainan, Gerombolan Begal di Medan Diamuk Warga setelah Gagal Kabur karena Bensin Habis
Pengakuan Pelaku
Saat ditanya mengenai tindakannya, Atok mengakui bahwa dirinya adalah anak seorang anggota polisi yang bertugas di Dokkes Polda Sumut dan telah meninggal.
Ia mengaku nekat melakukan begal karena kebutuhan uang.
"Saya pakai untuk beli rokok, main PS, dan judi online," ungkapnya saat digiring ke sel tahanan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anak Polisi Dijebloskan ke Penjara, Nekat Begal Anggota TNI di Depan Kodam I/BB
(Tribun-Medan.com/Alfiansyah)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).