Warga menganggap pernikahan siri itu tak diketahui warga pun meminta si janda kembali dinikahkan di hadapan warga.
Karena kades juga punya istri, warga pun meminta istri kades juga dihadirkan.
Baca juga: KRONOLOGI dan Motif Kades di Majene Tebaskan Parang ke Warga, Korban Tewas Luka Parah di Leher
"Kami lakukan demi menjaga kondusifitas keamanan lingkungan. Kami menyayangkan perbuatan Kades, sebagai seorang Kades seharusnya bisa mengayomi warganya, bukan malah seperti itu malam-malam main ke rumah seorang janda, sesuai adat istiadat yang berlaku disini itu sangatlah tidak pantas," ujar salah satu warga yang tak mau disebut namanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kades SR membantah telah melakukan perzinahan.
Dia mengaku janda tersebut benar-benar sudah dinikahi secara siri sekitar 1 bulan lalu.
"Nggak benar itu. Itu istri saya. Sudah saya nikah siri. Yang menikahkan juga bapaknya (si janda)," jelasnya.
Baca juga: Polisi Amankan Kapak, Selimut dan Pakaian Korban di Lokasi Penemuan Mayat Janda di Jember
Pernikahan siri itu hanya diketahui dirinya dan keluarga si janda.
Istrinya memang tak mengetahui jika dia sudah menikah secara siri.
Dia pun mengaku jika setelah digerebek warga, pernikahan siri itu kembali dilakukan.