News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Pengantin Lansia di Wonogiri: Ngatimin PDKT Dua Tahun, Pinjam Uang Tetangga untuk Biaya Nikah

Editor: willy Widianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernikahan Ngatimin (64) dan Satinem (89), warga Wonogiri, Jawa Tengah menjadi viral karena usia kedua pengantin itu yang tak lagi muda. Namun layaknya anak muda, Ngatimin dan Satinem ternyata sempat menjalani masa pendekatan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.

Laporan Wartawan Tribun Solo, Erlangga Bima

TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Pernikahan Ngatimin (64) dan Mbah Satinem (89), warga Wonogiri, Jawa Tengah menjadi viral karena usia kedua pengantin itu yang tak lagi muda.

Baca juga: Pengakuan Asri Welas soal Kedekatannya dengan Sosok Pria Bule di New York, Sebut Hanya Teman

Namun layaknya anak muda, Ngatimin dan Satinem ternyata sempat menjalani masa pendekatan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.

Ngatimin menceritakan awal mula dirinya kenal hingga menikahi Satinem.

Awalnya Ngatimin bekerja di ladang atau sawah milik orang yang lokasinya berada di timur rumah Satinem.

Ngatimin sendiri merupakan warga Jatirejo Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca juga: Kejadian Lucu di Pilkada Jepara: Lansia Bawa Undangan Tasyakuran untuk Mencoblos

Sementara Satinem merupakan warga Dusun Sawit Lor Desa Pucanganom Kecamatan Giritontro, Wonogiri, Jawa Tengah.

Saat bekerja di sawah, Ngatimin mengaku kerap melihat Satinem mencari rumput.

Ngatimin kemudian merasa kasihan dengan kondisi atau cara berjalan Ngatinem saat membawa rumput.

"Saben dinten deyek-deyek pados pakan (Setiap hari mencari rumput), gendong pakan kambing. Pikiran kulo boten tekan," kata dia, Sabtu (7/12/2024).

Kurang lebih dua tahun keduanya saling mengenal, akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Usai menikah, Ngatimin mengaku tidak memiliki rencana apapun.

Baca juga: Menhan Korsel Ditangkap, Rumahnya Digerebek Polisi, Dituduh Bisiki Presiden Terapkan Darurat Militer

"Angsal kulo kenal (saya kenal) sudah dua tahun," katanya.

Sementara itu, Satinem mengaku selama masa kenal itu, ia sering dibantu oleh Ngatimin untuk mencari pakan kambing yang ia pelihara.

Selain itu, ia juga merasa kesepian di usianya yang sudah tua ini. Diketahui, Satinem hidup sebatang kara di rumahnya.

"Sakit malam-malam mboten enten tiang (kalau sakit tidak ada orang yang mengurus). Sareng ngoten (karena begitu), saya nikah," ujarnya.

Selama ini Satinem juga bekerja menggarap sawah milik orang lain. Sehingga sejak dua tahun terakhir sering bertemu dengan Ngatimin.

Meski demikian, saat itu Satinem sempat bingung dengan biaya pernikahannya.

Baca juga: Kasus yang Dilaporkan Nikita Mirzani Masih Berlanjut, Lolly Beri Salam untuk Vadel Badjideh

Akhirnya ia meminjam uang tetangga untuk mencukupi kebutuhan pernikahan.

Usai menikah, ia merasa sudah lebih tenang karena sudah ada Ngatimin, suaminya. Mereka hidup berdua di rumah Satinem.

Baca juga: Cerita Horor Keluarga Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Indramayu: BAB Berdarah dan Muntah-muntah

"Raos kulo (rasa saya setelah menikah) pun enten konco (sudah ada teman). Pikiran sudah lumayan," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini