Santi pulang ke kediamannya pada pukul 20.30 WIB, diantar oleh seorang tukang ojek yang menjemputnya di dekat PD Kebersihan Pasir Impun.
Menurut keterangan tukang ojek, ia dihentikan oleh seseorang yang diduga pelaku dan diminta untuk menjemput Santi.
Korban turun bersama salah satu lelaki yang diduga pelaku dari mobil dan si pelaku mengatakan untuk mengantarkan ke rumah yang bersangkutan.
"Si korban ini tak berkomentar apapun. Dia hanya menunjukkan arahan naik ojek dan ojek pun jalan diantar sampai kediamannya," ujar Abdul Rachman.
Abdul Rachman menjelaskan, informasi yang diperoleh dari Santi masih terbatas, karena kondisi psikologisnya yang masih syok dan trauma.
Pihaknya menegaskan belum maksimal dalam menggali informasi yang ada lantaran korban masih dalam keadaan menangis terus.
Selama penculikan, Santi dibawa berputar-putar di seputaran Bandung sebelum akhirnya diturunkan di wilayah Pasir Impun.
Baca juga: Siasat Agus Buntung Dekati Korban, Buntuti Sampai Kos, Dapat Nomor Korban dari Hubungi Ibunya
Korban mengungkapkan ada sekitar enam pelaku yang terlibat, yang semuanya mengenakan masker dan topi.
"Ada satu orang yang kemungkinan identik dia kenal, tetapi korban belum memastikan siapa orangnya," jelas Abdul Rachman.