Kegiatan ini dibagi dalam dua sesi, secara bergantian mengenai digitalisasi UMKM dan penyuluhan petani milenial.
Materi mengenai Petani Milenial diisi Karmila Ginting dan Wagino dari Direktorat Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian.
Selanjutnya, materi mengenai Digitalisasi UMKM diisi oleh Content Specialist Republika, Havid Al Vizki. Havid memberikan pelatihan kepada para warga Desa Karyamukti mengenai konten yang mampu meningkatkan nilai ekonomis bagi produk UMKM.
Sementara itu, Ketua Kelompok 1 PPM Universitas Paramadina, Zulfikar Mufti, mengatakan kegiatan ini adalah implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Jadi kita melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yang menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kami turun dan melihat situasi di tengah masyarakat," kata Zulfikar.
Senada dengan Zulfikar, Ketua Kelompok 2 PPM Universitas Paramadina, Hari Prasetiyo, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Universitas Paramadina dengan Desa Karyamukti.
"Ini bentuk kerja sama mahasiswa Universitas Paramadina dengan Pemerintah Desa Karyamukti. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," tutur Hari.
Kepala Desa Karyamukti Siti Rohimah menyambut baik kegiatan yang digelar para mahasiswa Universitas Paramadina ini.
Dirinya berharap kegiatan PPM ini digelar secara berkelanjutan agar dapat memberikan dampak baik bagi Desa Karyamukti.
"Terima kasih untuk ilmu dan pengalamannya, juga untuk ibu Dwi. Sangat bermanfaat sekali dan positif bagi kamu semua. Untuk petani, semoga Desa Karyamukti semakin menghijau dan makmur," kata Siti.
Acara ini disambut antusias oleh warga Desa Karyamukti. Pada acara ini, para warga juga bisa mendapatkan bibit tanaman secara gratis.