TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak berinisial S (35) ditangkap setelah membunuh ibu kandungnya, Idah Carki (59), di kediaman mereka di Dusun Senen, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (16/12/2024).
Pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit.
Menurut Sekretaris Desa Cipakem, Armansyah, S telah mengalami kelainan mental sejak lahir.
"Kondisi pelaku memang anak kandung korban sendiri. Sejak lahir sudah mengalami kelainan mental," ungkap Armansyah melalui sambungan telepon.
Menurutnya, warga sekitar mengenal S sering berperilaku kasar, terutama kepada anak-anak.
"Perilaku kasar sering ditunjukkan pelaku, terutama kepada anak-anak. Namun, tidak sampai seheboh kejadian ini," ungkap dia.
Armansyah menambahkan, pelaku pernah mendapatkan perawatan kejiwaan di Rumah Sakit Plumbon dan terakhir di Rumah Sakit Aria Kamuning Kuningan.
Namun, S diduga menolak untuk rutin mengonsumsi obat yang diberikan.
Setelah melakukan pembunuhan, S diamankan oleh warga setempat di balai desa.
Menurut informasi yang dihimpun, S mengaku mendapatkan bisikan gaib sebelum membunuh ibunya.
Polisi masih mendalami pengakuan tersebut.
Baca juga: Anak Bunuh Ibu di Kuningan, Pelaku Punya Riwayat ODGJ
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, menjelaskan jasad korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
"Kami menemukan pisau dan ulekan cobek di sekitar jasad korban," ujarnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban, termasuk luka sayatan di jari tangan, pergelangan kaki, dan kepala.
Jasad korban kini dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan autopsi.
S kini telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksi pembunuhan tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Anak Bunuh Ibu Kandung di Kuningan, Alami Gangguan Jiwa, Pernah Dirawat di RS Plumbon
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).