News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Tewas di Serdang Bedagai

Sosok Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Sumut, Jasad Ditemukan Terbungkus Karung

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan. Nanang (27) pelaku pembunuhan terhadap siswi SMP di Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ditangkap.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan siswi SMP di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara terungkap.

Korban yang berinisial AS (13) tak pulang ke rumah sejak Kamis (12/12/2024) dan jasadnya ditemukan terbungkus karung pada Jumat (13/12/2024).

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan bernama Nanang (27) ditangkap pada Minggu (15/12/2024).

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, mengatakan pelaku merupakan warga Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan yang lokasinya berdekatan dengan desa korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, pelaku merudapaksa korban hingga tewas.

"Motif pelaku awalnya hanya ingin menguasai sepeda motor korban. Baru kemudian setelah itu terbesit untuk melakukan pemerkosaan."

"Dari hasil pemeriksaan awal dokter karena hasil visum belum keluar korban meninggal kehabisan nafas akibat dicekik oleh tersangka," paparnya, Senin (16/12/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

Pelaku dikenal warga sering meminum tuak dan mengkonsumsi sabu.

Meski sudah menikah dan punya anak, pelaku tinggal di rumah ibunya karena pisah ranjang dengan istri.

AKBP Jhon Hery menjelaskan kasus pembunuhan terjadi pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB saat korban pulang sekolah menggunakan sepeda motor.

"Ditemukan jasad korban hari Jumat sekira pukul 16.00 WIB. Tersangka ditangkap juga berdasarkan saksi-saksi kesesuaian barang bukti di TKP. Ada barang tersangka helm yang tinggal di lokasi," tandasnya.

Baca juga: Kronologis Brigadir AK Bunuh dan Curi Mobil di Kalimantan Tengah, 2 Kali Tembak Korban Hingga Tewas

Sepeda motor korban dijual di Medan seharga Rp500 ribu.

Sebuah bambu yang digunakan untuk menghalangi jalan korban pulang ke rumah dijadikan barang bukti.

"Jadi karena melihat korban melintas terbesit keinginan untuk merampas."

"Dengan modus gunakan bambu inilah pelaku untuk menghalangi korban (di jalan). Setelah korban berhenti baru kemudian pelaku ini mendorong korban hingga terjatuh," bebernya.

Sementara itu, ibu korban, Rubiah, mengaku pernah mendengar nama Nanang, namun tak mengingat wajahnya.

"Sering disebut-sebut orang nama Nanang itu. Mungkin kalau ditunjukkan mukanya dihadapan ku langsung taulah aku," katanya.

Ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya karena telah menghilangkan nyawa AS.

"Maunya hukuman mati tapi itu pun belum puas sebenarnya aku. Kok bisa sekejam itu pelaku sama anakku," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Motif Nanang Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMP di Sergai, Awalnya Ingin Curi Sepeda Motor Korban

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Indra Gunawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini