TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral di media sosial video anggota komunitas CB Nganjuk menjadikan Indomaret sebagai tempat istirahat, bahkan ada yang rebahan hingga merokok.
Indomaret yang terletak di depan Stadion Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur menjadi kotor dan penuh sesak.
Peristiwa itu terjadi saat anniversary CB Nganjuk pada Sabtu (14/12/2024) malam.
Sempat beredar kabar, Indomaret mengalami kerugian Rp4 juta akibat tindakan anggota CB yang tidak membayar makanan dan minuman.
Kapolsek Warujayeng, Kompol Lilik Suharyono, telah mendatangi Indomaret untuk memastikan kabar kerugian tersebut.
Ia memastikan pihak Indomaret tidak merugi dan tak ada barang yang dijarah.
“Investigasi dari anggota setelah ngecek ke lapangan, begitu mendengar berita viral, anggota baik dari intel maupun serse dan bhabin langsung ke lapangan, menanyakan terkait kejadian tersebut.”
“Anggota sempat ketemu kepala toko sama pengawasnya di situ, juga pak kasir. Katanya tidak ada penjarahan,” paparnya, Selasa (17/12/2024).
Kompol Lilik Suharyono, menambahkan pihak Indomaret tidak membuat laporan polisi atas tindakan anggota komunitas CB.
“Hari itu juga langsung diaudit oleh tim audit dari toko Indomaret yang ada, dan ternyata tidak ada kerugian, dan kalau memang ada kerugian itu dia akan membuat laporan (polisi), ternyata nggak ada kerugian, ya tidak buat laporan,” jelasnya.
Karyawan tidak mengusir mereka karena kondisi gerai masih buka dan letaknya berada di depan lokasi acara.
Baca juga: Heboh Kelakuan Anak CB Nganjuk Jawa Timur, Penyanyi Cantik Ini Dibuat Ngambek: Mobilku Babak Belur
“Kalau ada konsumen datang ke situ (Indomaret), dia kan enggak mungkin ngusir atau pun nolak, kecuali kalau sudah ditutup gerainya, beda lagi,” tukasnya.
Sementara itu, Corporate Social Responsibility (CSR) Manager Indomaret, Bambang Trijanto, membenarkan adanya anggota komunitas CB yang tiduran di dalam gerai.
Namun, ia membantah adanya kerugian yang diakibatkan tindakan anggota komunitas CB.