Pada pilkada Kaltim 2013, Awang kembali mencalonkan diri sebagai gubernur. Awang kembali terpilih Gubernur Kaltim periode 2013-2018.
Tokoh Penting Terbentuknya Kalimantan Utara
Dikutip dari TribunKaltim.com, Awang Faroek adalah sosok yang berperan dalam pemekaran Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi provinsi, setelah melepaskan diri dari Kalimantan Timur.
Selama aktif di politik, Awang mendorong terbentuknya Provinsi Kaltara yang saat itu masih tergabung dalam Kaltim.
Hingga pada Pilgub 2008, Awang berjanji akan memperjuangkan Kaltara sebagai DOB alias Provinsi ke 34 di Indonesia.
"Alhamdulillah, sejak 2008 berdasarkan janji saya di Lapangan Agatis, bahwa saya akan berjuang sekuat tenaga agar mewujudkan Provinsi Kaltara. Kita harus bersyukur karena perjuangan ini akhirnya menuai hasil yang baik," tutur Awang Faroek, Selasa (7/5/2013), dikutip dari kaltimprov.go.id.
Saat itu, ia mengingatkan, tujuan dibentuknya provinsi Kaltara adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memudahkan pelayanan publik di wilayah utara Kaltim.
Baca juga: KPK Geledah 3 Rumah di Kaltim dan Bongkar 4 Brankas Usut Kasus Tambang Awang Faroek, Ini Temuannya
Oleh sebab itu, menurut Awang, pemekaran provinsi Kaltara sangat tidak berlebihan untuk membantu fungsi kontrol pemerintahan.
Pembentukan Provinsi Kaltara meliputi Kabupaten Bulungan, Malinau dan Nunukan serta Tana Tidung dan Kota Tarakan berdasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2012.
Perhatian Awang Faroek pun berlanjut saat Provinsi Kalimantan Utara sudah terbentuk.
Ia sempat menyarankan agar Pemprov Kaltara segera mencari lokasi di luar Tanjung Selor, guna membangun kantor pemerintahan Pemprov Kaltara.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS: Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia Malam Ini
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunKaltim.co)